Berpusat di Kuil Shinmei-sha, festival ini menampilkan prosesi meriah, tarian tradisional, hingga puncak acara dramatis bernama oyamabayashi.
Dalam acara ini, mikoshi atau kereta festival saling bertabrakan dengan penuh energi.
Dengan sejarah lebih dari 350 tahun, Kakunodate-matsuri bahkan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Rakyat Takbenda Penting di Jepang.
Meski masuk pertengahan September, Kishiwada Danjiri Matsuri sering dianggap sebagai pembuka musim gugur.
Festival ini digelar di akhir pekan sebelum Hari Penghormatan kepada Lansia.
Ciri khasnya adalah kereta kayu raksasa (danjiri) seberat hingga 4 ton yang ditarik dengan penuh semangat oleh tim-tim warga setempat.
Di atas kereta, seorang daikugata menari dengan penuh keberanian, termasuk aksi ikonik “Hikokinori” atau pose “Pesawat” yang spektakuler.
Perpaduan kompetisi, kebanggaan komunitas, dan tradisi berabad-abad menjadikannya salah satu festival paling mendebarkan di awal musim gugur.
Festival menarik lainnya adalah Tsurugaoka Hachimangu Reitaisai yang digelar setiap 14–16 September di Kamakura, Kanagawa.
Selain prosesi kuil yang khidmat, festival ini juga menampilkan tradisi yabusame atau panahan dari atas kuda.