Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Kota di Jepang Ramah Penyandang Tunanetra, Begini Desain yang Bikin Mandiri

Kompas.com - 03/09/2025, 19:51 WIB

Ketersediaan rute berkesinambungan ini mencerminkan standar nasional yang diterapkan secara nyata.

Investasi lokal juga turut memastikan bahwa fasilitas tetap terawat dan mudah digunakan.

Dengan rute tanpa hambatan ini, perjalanan menjadi lebih sederhana, terutama bagi mereka yang membutuhkan aksesibilitas penuh.

Kebebasan yang Lahir dari Lingkungan Terprediksi

Kepercayaan diri penyandang tunanetra di ruang publik bukan semata kemampuan individu.

Di baliknya, ada lingkungan yang terprediksi dan konsisten.

Jalur taktil yang menyambung, suara pengumuman yang jelas, mesin yang bisa diakses, hingga rute bebas hambatan, semuanya membentuk sistem yang mendukung kemandirian.

Aturan nasional seperti Barrier-Free Act dan pedoman teknis dari kementerian terkait menetapkan standar.

Operator transportasi dan pemerintah kota kemudian menerapkannya dalam bentuk fasilitas nyata.

Ketika kebijakan, rekayasa, dan layanan berpadu, hasilnya adalah ruang publik yang membuat semua orang bisa bergerak dengan lebih mandiri.

Inilah bukti nyata bagaimana desain kota bisa membentuk pengalaman sehari-hari yang setara.

Penulis: Rafari, WNI yang bekerja di Jepang. Ia suka makanan penuh rasa, aktivitas fisik yang mengalir, dan tempat pelarian tersembunyi. (Karaksa Media Partner, September 2025)

Sumber:

  • Tokyo Metro (https://www.tokyometro.jp/safety/barrierfree/index.html)
  • Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (https://www.mlit.go.jp/report/press/content/001485488.pdf)
@ohayo_jepang Kerapian dan kebersihan Jepang memang bukan mitos. Salah satu kuncinya adalah sistem pembuangan sampah yang super ketat. Di sana, sampah harus dipisah berdasarkan jenisnya: 1. Sampah daur ulang (kaca, kaleng, plastik) 2. Sampah yang bisa dibakar (sisa makanan) 3. Sampah yang tidak bisa dibakar 4. Sampah berukuran besar Setelah pengelompokan sampah berdasarkan jenisnya, sampah dapur dan sampah yang berpotensi kotor, seperti kemasan susu atau minuman manis lainnya, sebaiknya dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu. Semua punya jadwal buang dan tempatnya masing-masing. Kalau salah? Siap-siap dapat teguran! Aturan ini berbeda di setiap distrik, jadi pastikan kamu cek jadwalnya di mading apartemen atau website resmi pemerintah setempat. Kreator Konten: Salma Aichi K Produser: Siti Annisa Penulis: Ni Luh Made Pertiwi F #OhayoJepang #HidupdiJepang #KerjadiJepang #MagangdiJepang #BudayaJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.