Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Rekor Baru, Turis Asing ke Jepang Juli 2025 Tembus 3,4 Juta

Kompas.com - 20/08/2025, 18:33 WIB

Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang pada Juli 2025 mencapai 3,4 juta orang.

Angka tersebut naik 4,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan menjadi rekor baru untuk bulan Juli.

Estimasi ini disampaikan pemerintah Jepang pada Rabu (20/8/2025), di tengah liburan sekolah di berbagai negara.

Menurut Kyodo News (20/8/2025), fenomena ini menunjukkan posisi Jepang yang semakin kuat sebagai destinasi wisata utama. 

Popularitas budaya Jepang, seperti anime, serta melemahnya nilai yen, turut mendorong peningkatan jumlah kunjungan.

Baca juga:

Ilustrasi turis asing memadati kuil di Jepang.
Ilustrasi turis asing memadati kuil di Jepang.

Wisatawan Asal China Jadi yang Terbanyak

Berdasarkan data Japan National Tourism Organization (JNTO), wisatawan asal China menjadi penyumbang terbesar dengan 974.500 orang.

Jumlah ini naik 25,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Posisi kedua ditempati Korea Selatan dengan 678.600 pengunjung. Meski besar, jumlah tersebut justru turun 10,4 persen dari tahun sebelumnya.

Taiwan berada di urutan ketiga dengan 604.200 pengunjung. Angka ini naik 5,7 persen dan menjadi rekor bulanan baru.

Peningkatan ini terutama karena bertambahnya penerbangan yang menghubungkan Jepang dengan wilayah tersebut.

Selain itu, JNTO mencatat ada 15 pasar, termasuk Amerika Serikat, Perancis, dan Indonesia, yang mencetak rekor baru jumlah wisatawan pada Juli.

Hal ini menandakan daya tarik Jepang semakin luas di berbagai belahan dunia.

Rumor Bencana Alam Turunkan Minat dari Hong Kong dan Korea Selatan

Di sisi lain, minat wisatawan dari Hong Kong dan Korea Selatan sempat menurun akibat rumor bencana alam.

Kabar di media sosial menyebut Jepang akan mengalami gempa besar pada Juli, tepatnya tanggal 5.

Spekulasi itu dipicu manga berjudul The Future I Saw karya Ryo Tatsuki yang memuat prediksi tentang bencana.

Dampaknya, beberapa maskapai bahkan sempat menangguhkan penerbangan reguler antara Jepang dan Hong Kong.

JNTO menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mendorong pariwisata masuk dengan strategi khusus.

Analisis pasar akan terus dilakukan agar Jepang tetap menjadi pilihan utama wisatawan asing.

Wisatawan berfoto berlatarkan Tokyo Tower, menara yang punya dek observasi untuk melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian, (4/12/2024).
Wisatawan berfoto berlatarkan Tokyo Tower, menara yang punya dek observasi untuk melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian, (4/12/2024).

Target Pemerintah Jepang untuk Pariwisata 2025

Pemerintah Jepang juga telah menyiapkan rencana tiga tahun hingga tahun fiskal 2025.

Fokus utamanya adalah meningkatkan belanja wisatawan asing dan lama tinggal mereka di daerah regional.

Target belanja per orang ditetapkan mencapai 200.000 yen atau sekitar Rp 22 juta, naik dari rata-rata 159.000 yen pada 2019.

Selain itu, rata-rata lama menginap di daerah diharapkan bisa mencapai dua malam, dibandingkan 1,4 malam pada tahun fiskal 2019.

Jepang berupaya memperkuat sektor pariwisata sekaligus memberikan dampak ekonomi yang lebih merata ke berbagai wilayah.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.