Selain itu, JNTO mencatat ada 15 pasar, termasuk Amerika Serikat, Perancis, dan Indonesia, yang mencetak rekor baru jumlah wisatawan pada Juli.
Hal ini menandakan daya tarik Jepang semakin luas di berbagai belahan dunia.
Di sisi lain, minat wisatawan dari Hong Kong dan Korea Selatan sempat menurun akibat rumor bencana alam.
Kabar di media sosial menyebut Jepang akan mengalami gempa besar pada Juli, tepatnya tanggal 5.
Spekulasi itu dipicu manga berjudul The Future I Saw karya Ryo Tatsuki yang memuat prediksi tentang bencana.
Dampaknya, beberapa maskapai bahkan sempat menangguhkan penerbangan reguler antara Jepang dan Hong Kong.
JNTO menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mendorong pariwisata masuk dengan strategi khusus.
Analisis pasar akan terus dilakukan agar Jepang tetap menjadi pilihan utama wisatawan asing.
Pemerintah Jepang juga telah menyiapkan rencana tiga tahun hingga tahun fiskal 2025.
Fokus utamanya adalah meningkatkan belanja wisatawan asing dan lama tinggal mereka di daerah regional.