Kesediaan Melepaskan Kewarganegaraan Asal: Termasuk kewarganegaraan Indonesia.
Integrasi dan Bahasa Jepang: Meski tidak ada standar resmi JLPT, semua dokumen dan wawancara dilakukan dalam bahasa Jepang.
Syarat-syarat ini sering menjadi tantangan, terutama soal dokumen, stabilitas kerja, dan bahasa.
Menjadi warga negara Jepang berarti mendapatkan rasa aman yang lebih besar.
Seseorang tidak perlu lagi khawatir soal perpanjangan visa, bisa lebih mudah mengakses kredit perumahan, hingga punya hak penuh dalam masyarakat.
Namun, di sisi lain, kehilangan kewarganegaraan Indonesia bukan hal yang ringan.
Hal itu berpengaruh pada urusan warisan, hak kepemilikan properti, hingga perasaan keterikatan dengan tanah air.
Karena itu, sebagian orang lebih memilih jalur izin tinggal permanen atau eijūken.
Dengan status ini, mereka bisa tinggal di Jepang tanpa batas waktu, tetapi tetap mempertahankan paspor Indonesia.
Bagi banyak orang, ini dianggap sebagai pilihan tengah yang lebih realistis.