Salju baru muncul pada awal November, padahal rata-rata biasanya mulai terlihat pada awal Oktober.
JMA mengingatkan bahwa Jepang masih akan menghadapi cuaca panas ekstrem dalam beberapa bulan mendatang.
Kenaikan suhu ini juga terjadi secara tidak merata di seluruh dunia.
Namun, data global dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menunjukkan bahwa Asia, termasuk Jepang, merupakan salah satu benua dengan laju pemanasan tercepat sejak 1990, setelah Eropa.
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa dampak perubahan iklim makin terasa dan perlu diantisipasi dengan kebijakan serta kesadaran kolektif.
View this post on Instagram