Biasanya cukup sehat secara fisik dan memiliki kemampuan bahasa Jepang dasar. Contoh pekerjaan yang umum antara lain:
Pekerjaan perakitan atau pengemasan di sektor makanan, elektronik, atau otomotif.
Banyak pabrik di Jepang secara terbuka merekrut tenaga kerja asing untuk tugas seperti mengemas barang atau mengoperasikan mesin.
Jam kerja biasanya teratur, dengan gaji per jam yang stabil.
Pekerjaan di ladang dan kebun, seperti menanam, merawat, dan memanen hasil pertanian.
Program magang di bidang ini cukup populer sebagai pintu masuk awal bagi pekerja asing.
Tugas mendukung proyek pembangunan, seperti membantu tukang, membersihkan lokasi, atau pekerjaan fisik dasar lainnya.
Melalui jalur Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker), pelatihan keahlian seperti pengelasan juga tersedia di tempat kerja.
Posisi sebagai juru masak, pelayan, staf kebersihan hotel, hingga resepsionis.
Industri pariwisata yang terus berkembang di Jepang membuat permintaan terhadap pekerja sektor ini tetap tinggi, bahkan bagi mereka yang hanya lulusan SMA.