Belajar bahasa Jepang enggak melulu soal menghafal kata atau membaca kanji.

Bahkan di buku pemula seperti Irodori: Japanese for Life in Japan dari Japan Foundation, nama warna dalam Bahasa Jepang sudah diajarkan sejak awal pejalaran. 

Alasannya simpel karena warna sering muncul dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari belanja buah, memilih pakaian, sampai membaca papan petunjuk.

Yuk, kenalan dengan warna-warna dasar yang wajib kamu tahu!

Baca juga:

• Kenapa Baju Timnas Jepang Warna Biru?
• Mengenal Nama Pekerjaan dalam Bahasa Jepang untuk Pemula

12 Warna Dasar dalam Bahasa Jepang

Berikut ini 12 nama warna dalam bahasa Jepang yang sering banget dipakai, lengkap dengan contoh kalimatnya:

• あか (aka) – merah
  Contoh: バラは赤です。(Bara wa aka desu. “Mawar itu merah.”)

• あお (ao) – biru (kadang juga berarti hijau)
  Contoh: 空が青いですね。(Sora ga aoi desu ne. “Langitnya biru, ya.”)

• みどり (midori) – hijau
  Contoh: 緑の葉っぱがきれいです。(Midori no happa ga kirei desu. “Daunnya hijau dan indah.”)

• しろ (shiro) – putih
  Contoh: 雪は白いです。(Yuki wa shiroi desu. “Salju itu putih.”)

• くろ (kuro) – hitam
  Contoh: 黒いバッグを買いました。(Kuroi baggu o kaimashita. “Saya membeli tas hitam.”)

• きいろ (ki-iro) – kuning
  Contoh: 黄色い傘をください。(Kiiroi kasa o kudasai. “Tolong berikan saya payung kuning.”)

• むらさき (murasaki) – ungu
  Contoh: その花は紫です。(Sono hana wa murasaki desu. “Bunga itu ungu.”)

• オレンジ (orenji) – oranye
  Contoh: 子どもはオレンジジュースを飲んでいます。(Kodomo wa orenji jūsu o nonde imasu. “Anak itu sedang minum jus oranye.”)

• ちゃいろ (cha-iro) – cokelat
  Contoh: 茶色の靴を探しています。(Chairo no kutsu o sagashite imasu. “Saya sedang mencari sepatu cokelat.”)

• はいいろ (hai-iro) – abu-abu
  Contoh: 壁は灰色に塗られています。(Kabe wa hai-iro ni nurarete imasu. “Dindingnya dicat abu-abu.”)

• きんいろ (kin-iro) – emas
  Contoh: 時計は金色に光っています。(Tokei wa kin-iro ni hikatte imasu. “Jam tangan itu berkilau emas.”)

• ぎんいろ (gin-iro) – perak
  Contoh: このリングは銀色です。(Kono ringu wa gin-iro desu. “Cincin ini berwarna perak.”)

Menariknya, hanya empat warna tradisional—赤い (akai), 青い (aoi), 白い (shiroi), 黒い (kuroi) yang bisa langsung jadi kata sifat.

Warna lain harus dipakai sebagai kata benda dan butuh kata の (no) untuk mendeskripsikan benda, misalnya 緑のシャツ (midori no shatsu) artinya “kemeja hijau.”

Contoh Obrolan Sederhana

Di toko pakaian

• Staf: どの色がよろしいですか？ (Dono iro ga yoroshii desu ka? “Warna apa yang Anda mau?”)
• Kamu: 青をください。(Ao o kudasai. “Biru, tolong.”)

Saat ngobrol soal barang

• Teman: その自転車は何色？ (Sono jitensha wa nani-iro? “Sepeda itu warna apa?”)
• Kamu: 黄色です。(Kiiro desu. “Kuning.”)

Komentar santai di media sosial

• Kamu (online): この空、めっちゃ青いよ！ (Kono sora, meccha aoi yo! “Langit ini birunya keren banget!”)

Coba pakai kata-kata ini dalam kehidupan sehari-hari biar makin lancar mengobrol pakai Bahasa Jepang!

Catatan Penting soal Tata Bahasa

Perlu diingat, hanya empat warna tradisional yang pakai akhiran -い (-i) untuk jadi kata sifat yaitu 赤い (akai), 青い (aoi), 白い (shiroi), 黒い (kuroi).

Warna lain tetap dipakai sebagai kata benda dan perlu tambahan の (no) kalau mau digabungkan, misalnya 紫の花 (murasaki no hana), “bunga ungu.”

Pola ini sering muncul di latihan pemula, termasuk di ujian JLPT N5.

Belajar nama warna dalam Bahasa Jepang bukan cuma soal hafalan.

Ini jadi langkah awal untuk mengobrol lebih seru, memperhatikan detail sekitar, dan makin menikmati perjalanan belajar bahasa.

Semakin sering kamu coba, semakin percaya diri kamu berbicara.

Selamat belajar, semoga perjalanan belajarmu semenarik warna yang baru kamu kenal!

Sumber:

• Japan Foundation – Irodori Online Course: free PDFs & audio covering basic colour words in everyday scenes (irodori.jpf.go.jp)
• JLPT Official Sample Questions: authentic N5 practice that features colour vocabulary in reading & listening items (https://www.jlpt.jp/e/samples/forlearners.html)

Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)