Pelayanan unik ini menunjukkan tingkat kepercayaan warga yang tinggi kepada polisi Jepang.
Hal itu juga terlihat dari sikap jujur masyarakat Tokyo yang sepanjang 2020 menyerahkan barang temuan senilai hampir 30 juta dolar AS kepada polisi.
Meski setiap polisi membawa revolver kaliber .38, tetapi berkat aturan senjata api yang ketat, pistol itu jarang digunakan.
Sebagai gantinya, polisi dilatih teknik bela diri khusus untuk menangkap pelaku kejahatan tanpa kekerasan, yaitu taiho jutsu atau seni penangkapan.
Namun, bukan berarti polisi Jepang tanpa kesalahan.
Pada 2022 misalnya, seorang sersan polisi di Hyogo ditegur karena ketahuan memainkan konsol game saat bertugas di ruang tahanan.
Ia beralasan bosan karena sedikitnya tahanan berdasarkan keterangan The Mainichi (1/2/2023).
Meski ada kasus kecil semacam itu, secara umum kepercayaan warga kepada polisi tetap tinggi.
Kehadiran polisi Jepang dan koban telah sukses menciptakan suasana aman sekaligus nyaman bagi masyarakatnya.
Maka tidak heran bila Jepang sering disebut sebagai "surga bagi polisi".