OHAYOJEPANG - Jumlah warga asing di Jepang mencapai 3,76 juta orang pada akhir tahun lalu.
Data terbaru pemerintah menunjukkan peningkatan sebanyak 350.000 orang dibanding tahun sebelumnya, menjadi rekor kenaikan tertinggi sejak pencatatan dimulai.
Kenaikan jumlah penduduk asing ini terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri dan pariwisata.
Sebanyak 27 kota dan desa di Jepang kini memiliki penduduk asing lebih dari 10 persen dari total populasi.
“Kami tidak melihat adanya peningkatan masalah. Sepertinya kami hidup berdampingan dengan baik,” kata seorang pejabat desa melansir Kyodo News (3/11/2025).
Angka tersebut jauh melampaui proyeksi National Institute of Population and Social Security Research, yang memperkirakan rasio serupa baru akan tercapai pada tahun 2070.
Sebagian besar wilayah dengan jumlah warga asing tinggi merupakan kawasan industri dan destinasi wisata.
Tren ini menandai perubahan besar dalam demografi Jepang yang mulai bergeser menuju masyarakat multikultural.
Baca juga:
- Saat Jepang Kehilangan Warganya, Bayi Asing Hadir Membawa Harapan
- Hotel Apartemen Ramai Diminati Turis Asing, Lebih Enak buat Menginap Lama
- Jumlah Turis Asing ke Jepang Tembus 31 Juta, tapi Hadapi Masalah Overtourism
Shimukappu di Hokkaido Punya Penduduk Asing Terbanyak
Analisis terhadap 1.892 kota dan distrik administratif menunjukkan bahwa desa Shimukappu di Hokkaido memiliki proporsi warga asing tertinggi, yakni 36,6 persen dari total populasi.
Wilayah berikutnya adalah Akaigawa di Hokkaido, Ikuno Ward di Osaka, Oizumi di Prefektur Gunma, dan Kutchan di Hokkaido.