OHAYOJEPANG - Saat September tiba, Jepang mulai dipenuhi udara sejuk dan warna-warni khas musim gugur.
Perubahan ini tidak hanya terasa pada alam, tetapi juga tercermin dalam budaya dan tradisi masyarakat.
Tradisi koromogae menjadi salah satu kebiasaan yang paling menonjol pada masa peralihan dari musim panas menuju musim gugur.
Setiap kebiasaan yang dijalani, termasuk koromogae, menunjukkan hubungan mendalam antara manusia dan pergantian musim.
Baca juga:
- Mengenal Kuri Gohan, Nasi Kastanye Khas Musim Gugur Jepang
- Budaya Koromogae di Jepang, Pergantian Pakaian Sesuai Musim
- 5 Festival Musim Gugur di Jepang September 2025, Ada Panahan Berkuda dan Tarian Tradisional
Koromogae, Peralihan Pakaian Musiman
Salah satu tradisi paling dikenal di bulan September adalah koromogae (衣替え), yaitu peralihan pakaian sesuai musim.
Tradisi ini dilakukan pada 1 Oktober sebagai momen berganti dari busana musim panas ke pakaian musim gugur dan musim dingin.
Koromogae sudah ada sejak zaman Heian (794-1185) dan masih bertahan hingga sekarang.
Para pelajar, pegawai negeri, maupun pekerja toko biasanya mengikuti kebiasaan ini.
Pada momen ini, masyarakat menyimpan pakaian tipis mereka lalu menggantinya dengan busana hangat.
Lebih dari sekadar kebutuhan praktis, koromogae mencerminkan kesiapan menyambut musim baru.