Tradisi ini juga menjadi simbol penghargaan terhadap ritme alam serta berlalunya waktu.
Menjelang musim gugur, rumah-rumah di Jepang juga dihiasi dengan dekorasi khas.
Salah satu yang paling menonjol adalah tsukimi (月見), atau tradisi menikmati bulan purnama di Festival Tengah Musim Gugur.
Masyarakat biasanya menyiapkan tsukimi-dango (kue beras bulat) dan tanaman susuki (rumput pampas Jepang).
Kedua hiasan ini melambangkan bulan purnama dan rasa syukur atas musim panen.
Dekorasi ditempatkan di dekat jendela atau beranda agar bulan bisa terlihat jelas.
Suasana yang tercipta terasa tenang dan mengundang perenungan.
Musim gugur akhirnya tidak hanya dirayakan lewat alam, tetapi juga melalui ruang pribadi di rumah.
Selain pakaian dan dekorasi, tradisi kuliner juga menjadi bagian penting dari peralihan musim ini.
Udara yang lebih dingin membuat masyarakat merindukan hidangan hangat dengan bahan musiman.