Punya Tanah di Jepang Makin Mahal, Wilayah Ginza Capai Rp 5,24 Miliar Per Meter

Ilustrasi Ginza, area di Tokyo dengan harga tanah paling mahal mencapai Rp 5,24 miliar per meter persegi. PEXELS/FERNANDO B M

OHAYOJEPANG - Punya tanah di Jepang kini makin mahal.

Data pemerintah Jepang per 1 Juli menunjukkan harga rata-rata tanah naik 1,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi sejak 1992.

Lonjakan harga tanah dipicu tingginya permintaan perumahan, meningkatnya jumlah wisatawan asing, serta derasnya investasi dari luar negeri seiring melemahnya yen.

Melansir Kyodo News (16/9/2025), harga tanah di Jepang sudah naik empat tahun berturut-turut dengan catatan ini.

Baca juga:

Harga Tanah Komersial dan Perumahan

Harga tanah komersial tercatat naik 2,8 persen.

Pertumbuhan ini didorong pembangunan hotel dan toko baru di perkotaan untuk menampung lonjakan wisatawan asing.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyebut, investor asing juga semakin aktif membeli properti.

Permintaan banyak mengarah pada kondominium di pusat Tokyo serta kawasan resor di Hokkaido.

Harga tanah perumahan ikut naik 1,0 persen. Kenaikan ini dipengaruhi kebutuhan hunian di kota besar dan asrama karyawan di kawasan resor.

Namun, di beberapa daerah pertumbuhannya tertahan oleh biaya konstruksi yang kian tinggi.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!