OHAYOJEPANG – Kanazawa kembali memulai tradisi Yuki-tsuri menjelang datangnya musim dingin. 

Tradisi ini merupakan teknik khas yang digunakan untuk melindungi pohon dari tumpukan salju. 

Cabang-cabang pohon ditopang dengan tali agar tidak patah ketika salju turun deras di wilayah pesisir Laut Jepang.

Baca Juga:

• 5 Kegiatan Orang Jepang Saat Musim Panas, dari Tradisi hingga Kuliner
• Tradisi Ohigan di Jepang, Menghormati Leluhur Saat Musim Gugur

Yuki-tsuri Melindungi Cabang Pohon dari Salju Tebal

Yuki-tsuri diterapkan di berbagai sudut Kota Kanazawa sebagai langkah untuk memastikan cabang-cabang pohon tetap kuat selama musim salju. 

Cabang-cabang tersebut ditopang menggunakan tali jerami yang diikat dari ujung dahan menuju puncak sebuah tiang. 

Melansir NHK, tiang tersebut berdiri di sepanjang batang pohon dengan tinggi sekitar tujuh meter.

Teknik ini menjaga cabang agar tidak patah saat tertutup salju tebal. 

Pejabat kota menyampaikan bahwa Yuki-tsuri selalu dilakukan di waktu yang sama setiap tahun dan menjadi tradisi lama yang menandai datangnya musim dingin. 

Proses pemasangan juga memperhatikan bentuk visual pohon karena banyak fotografer dan pengunjung yang menjadikannya objek foto.

Pelaksanaan Yuki-tsuri di Kenrokuen Menjelang Musim Dingin

Melansir Visit Kanazawa, Kenrokuen Garden menjadi salah satu lokasi utama pelaksanaan Yuki-tsuri. 

Di taman ini, Yuki-tsuri berlangsung dari 1 November hingga pertengahan Desember. 

Tradisi ini menciptakan lanskap musim dingin yang khas dan menarik untuk disaksikan langsung.

Dalam beberapa pekan ke depan, Yuki-tsuri juga akan diterapkan pada pohon-pohon pinus di sepanjang sungai serta taman-taman publik lainnya. 

Pemasangan tali jerami yang membentuk siluet kerucut menjadi salah satu pemandangan musim dingin yang identik dengan Kanazawa dan menarik wisatawan setiap tahunnya.

Informasi Kunjungan Yukitsuri Installation di Kenrokuen Garden

Yukitsuri Installation dapat dinikmati langsung di Kenrokuen Garden. 

Lokasinya berada di Kenroku-machi, Kanazawa, Ishikawa, Jepang. 

Taman ini beroperasi pada pukul 07.00–18.00, namun khusus periode 16 Oktober hingga akhir Februari, jam bukanya bergeser menjadi 08.00–17.00.

Harga tiket masuk untuk anak-anak usia 6–17 tahun adalah 100 yen (sekitar Rp 11.000), sedangkan pengunjung dewasa berusia 18 tahun ke atas dikenakan 320 yen (sekitar Rp 34.000). 

Informasi di atas memudahkan wisatawan mengatur waktu kunjungan untuk menikmati pemandangan Yuki-tsuri di Kenrokuen Garden.

Sumber:

● NHK (https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/id/news/20251117_14/) 

● Visit Kanazawa (https://visitkanazawa.jp/en/event/detail_50425.html)

(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)