Powered by
OHAYOJEPANG - Di kalangan penggemar kartu Pokémon di Indonesia, istilah “brewek” sudah menjadi bagian dari obrolan sehari-hari.
Kata ini terdengar sederhana, namun maknanya cukup khusus dan hanya dipahami oleh komunitas kolektor.
Dalam penggunaannya, “brewek” tidak berkaitan dengan permainan kartu atau aktivitas bertarung.
Istilah tersebut merujuk pada momen membuka bungkus kartu Pokémon, terutama booster pack.
Aktivitas ini kerap dianggap sebagai bagian paling mengasyikkan dari hobi mengoleksi kartu.
Baca Juga:
Para kolektor menggambarkan momen membuka bungkus ini sebagai waktu yang diisi rasa penasaran sekaligus harapan terhadap kartu apa yang akan mereka dapatkan.
Dari situlah “brewek” kemudian tumbuh menjadi elemen khas dalam budaya komunitas kartu Pokémon Indonesia.
Junior PR Akg Entertainment, Christopher Samuel menjelaskan bahwa istilah “brewek” muncul dari suara yang terdengar ketika booster pack dibuka.
Ia menekankan bahwa kata ini tidak berkaitan dengan mekanisme permainan kartu, melainkan dengan pengalaman unboxing yang selalu ditunggu para kolektor.
Saat bungkus booster pack ditarik, terdengar bunyi “brewwekkk”, dan suara itulah yang kemudian menjadi asal kata “brewek”.
“Istilah brewek menggambarkan bagian yang paling seru secara rasa maupun emosi ketika seseorang membuka atau mengoleksi kartu Pokémon,” ucap Chris saat diwawancarai oleh Ohayo Jepang, Selasa (28/10/2025).
Ia juga menilai bahwa kata tersebut semakin istimewa karena hanya digunakan dalam komunitas lokal.
Penjelasan ini menunjukkan bagaimana pengalaman kecil bisa berkembang menjadi kosakata yang memperkuat identitas kelompok.
Penggunaan “brewek” pun menjadi cara komunitas menumbuhkan rasa kedekatan di antara para penggemarnya.
Salah satu kolektor kartu Pokémon, Faisal Raffly Alfairuz juga mengungkapkan pandangan serupa.
“Kata “brewek” itu kita sebut saat sedang buka kartu Pokemonnya,” kata Faisal saat diwawancarai oleh Ohayo Jepang, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, aktivitas membuka pack selalu diiringi harapan menemukan kartu tertentu, sehingga istilah ini terasa penting dalam keseharian para kolektor.
Penjelasan Faisal menegaskan bahwa keseruan unboxing menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hobi ini.
Dari sana, “brewek” berkembang menjadi istilah internal yang memperkaya cara komunitas mengekspresikan antusiasme mereka.
Perjalanan istilah “brewek” menunjukkan bagaimana sebuah momen sederhana bisa menjadi bagian penting dalam identitas sebuah komunitas.
Kata ini lahir dari pengalaman yang sama-sama dibagikan para kolektor, lalu berkembang menjadi simbol kecil yang mempererat hubungan di antara mereka.
Selama kegiatan unboxing tetap menjadi bagian yang dinikmati para penggemar, “brewek” tampaknya akan terus hidup sebagai istilah khas yang merekam antusiasme mereka terhadap dunia kartu Pokémon.
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)
