Powered by
OHAYOJEPANG - Musim gugur di Jepang tak terasa seragam karena negara ini membentang dari 45° Lintang Utara hingga 24° Lintang Utara, sehingga memiliki rentang iklim yang sangat luas.
Perbedaan letak geografis tersebut membuat Jepang memiliki iklim yang sangat beragam, terutama pada bulan-bulan musim gugur seperti Oktober hingga November.
Dari wilayah utara yang dingin hingga wilayah selatan yang hangat, iklim negara Jepang menciptakan pengalaman musim gugur yang unik di setiap daerah.
Baca juga:
Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) membagi iklim negara Jepang menjadi beberapa zona berdasarkan letak lintang.
Di wilayah Hokkaido dan Tohoku bagian utara, iklimnya adalah iklim kontinental lembap, dengan musim dingin yang dingin dan musim panas yang sejuk.
Di wilayah tengah Honshu dan dataran utama, iklim sedang dengan empat musim yang jelas mendominasi.
Di wilayah selatan seperti Kyushu dan Kepulauan Ryukyu, iklimnya lebih subtropis, dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang ringan.
Perbedaan ini membuat setiap daerah memiliki suhu dan pola cuaca yang berbeda, terutama saat musim gugur.
Pada awal November, suasana di Hokkaido sudah cukup dingin.
Suhu siang hari berkisar antara 4–8°C, dengan kemungkinan salju mulai turun di daerah pegunungan.
Angin barat laut bertiup cukup kencang, terutama di sisi Laut Jepang.
Sebaliknya, Kyushu masih terasa lebih hangat. Suhu siang hari bisa mencapai 16–20°C.
Malam hari memang mulai terasa sejuk, tapi salju masih jauh dari kemungkinan.
Langit pun cenderung cerah, berkat tekanan udara tinggi yang stabil selama Oktober hingga awal November.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa musim gugur di Jepang tidak bisa digeneralisasi. Setiap wilayah punya karakter musimnya masing-masing.
Salah satu ciri khas musim gugur di Jepang adalah kehadiran front hujan musim gugur (kisetsufuu dan zensen) yang perlahan bergerak ke selatan.
Front ini memengaruhi curah hujan dan perubahan suhu di berbagai wilayah.
Di sisi Laut Jepang, angin barat laut yang dingin membawa hujan lebih sering pada bulan November.
Sementara di sisi Samudra Pasifik, cuaca cenderung lebih kering dan cerah.
Inilah sebabnya mengapa iklim negara Jepang tidak bisa disamaratakan, karena pola musimnya sangat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain.
Berikut panduan pakaian yang bisa disesuaikan berdasarkan zona iklim saat musim gugur:
Hokkaido dan Honshu bagian utara
Suhu pagi bisa sangat dingin, bahkan turun salju lebih awal. Gunakan pakaian berlapis, mantel hangat, sarung tangan, dan sepatu tahan air.
Honshu bagian tengah (sekitar Tokyo dan Kyoto)
Suhu siang sekitar 10–15°C, malam 3–7°C. Sweater hangat, jaket bulu ringan, dan syal jadi pilihan tepat.
Kyushu selatan dan Kepulauan Ryukyu
Suhu masih cukup hangat di siang hari, 18–22°C. Tapi malam mulai sejuk, jadi sebaiknya tetap membawa jaket tipis atau sweater.
Jepang memiliki salah satu kontras musim paling jelas di dunia untuk satu negara.
Dalam grafik suhu bulanan yang dirilis JMA, terlihat perbedaan suhu harian lebih dari 10°C pada November, jika dibandingkan antara Sapporo di utara dan Fukuoka di selatan.
Perbedaan ini memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh letak lintang terhadap jenis iklim negara Jepang.
Tak heran, warna daun musim gugur, aktivitas harian, dan bahkan barang bawaan pun bisa berbeda tergantung kamu berada di Hokkaido atau Kyushu.
Sumber:
