Kondisi tersebut membuat usaha okonomiyaki berkembang pesat di berbagai daerah.
Pada tahun 1950-an hingga 1960-an, variasi mulai bermunculan, misalnya penambahan mie dan irisan daging pada adonan.
Banyak rumah juga mengubah sebagian ruangannya menjadi toko kecil untuk menjual okonomiyaki.
Popularitas hidangan ini meningkat pada 1970-an ketika tim baseball Hiroshima Carp meraih kemenangan dan mengangkat semangat warga kota.
Sejak saat itu, okonomiyaki Hiroshima mulai dikenal secara nasional dan dimasukkan ke dalam berbagai panduan wisata Jepang.
Setiap daerah di Hiroshima memiliki versi okonomiyaki dengan ciri khas masing-masing.
Bingo Fuchu-yaki menggunakan daging cincang sebagai bahan utama. Kure-yaki memakai udon tipis sebagai pelengkap.
Varian Onomichi-yaki menambahkan gizzard ayam dan kerupuk udang, sementara Mihara-yaki menggunakan jeroan ayam.
Perbedaan bahan dan cara memasak tersebut menjadikan okonomiyaki Hiroshima bukan hanya makanan, melainkan simbol identitas lokal bagi masyarakat di setiap wilayahnya.
Keberagaman ini memperlihatkan bagaimana satu hidangan dapat tumbuh menjadi representasi budaya yang hidup, diwariskan, dan terus dinikmati oleh warga Hiroshima hingga kini.
Disediakan oleh: Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries website
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/42_7_hiroshima.htm)
Disusun berdasarkan "うちの郷土料理 次世代に伝えたい大切な味 兵庫県 焼きアナゴ"
(Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries)
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/42_7_hiroshima.htm)