Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Makanan

Sejarah Okonomiyaki Hiroshima, Dari Hidangan Murah Jadi Ikon Kuliner Jepang

Kompas.com - 09/11/2025, 15:12 WIB

OHAYOJEPANG - Okonomiyaki Hiroshima merupakan salah satu kuliner ikonik Jepang yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Hiroshima.

Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang terus dijaga dari generasi ke generasi.

Okonomiyaki Hiroshima dibuat dengan melapisi adonan tipis dari tepung terigu, kemudian ditambahkan kubis, irisan daging tipis, mie kuning, telur, dan berbagai bahan lainnya.

Semua bahan dimasak di atas teppan atau pelat besi dengan cara dipanggang dan dikukus.

Saus kental bercita rasa manis gurih menjadi pelengkap utama, sering kali ditambah mayones sesuai selera.

Makanan ini dikenal sebagai soul food Hiroshima karena sangat melekat dalam kehidupan masyarakat setempat.

Berdasarkan survei 2014 Economic Census oleh Kementerian Dalam Negeri Jepang, Hiroshima memiliki jumlah restoran okonomiyaki terbanyak di Jepang jika dihitung berdasarkan populasi per 100.000 penduduk.

Baca juga:

Sejarah Okonomiyaki

Asal-usul okonomiyaki Hiroshima berawal dari hidangan sederhana bernama issen yoshoku, yaitu makanan murah seharga satu sen yang sudah ada sebelum Perang Dunia II.

Setelah perang berakhir, hidangan ini berkembang menjadi bentuk okonomiyaki seperti sekarang sebagai makanan sederhana yang dapat mengenyangkan perut.

Hiroshima pada masa itu memiliki banyak pabrik besi, sehingga teppan atau pelat besi mudah ditemukan dan digunakan untuk berjualan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.