Powered by
OHAYOJEPANG - Musim gugur menjadi momen favorit wisatawan untuk menjelajahi Jepang.
Perpaduan warna daun yang memukau, udara yang sejuk, dan suasana romantis membuat pengalaman perjalanan semakin berkesan.
Agar liburan tetap nyaman dan lancar, perencanaan transportasi menjadi hal yang sangat penting.
Jaringan transportasi di Jepang terkenal efisien, sehingga memudahkan mobilitas selama musim gugur.
Meski cuaca relatif stabil, persiapan tetap dibutuhkan, terutama saat liburan panjang atau saat berkunjung ke daerah pegunungan.
Melansir Japan Travel, berikut lima tips transportasi dan panduan berkendara yang sebaiknya diperhatikan untuk menikmati liburan musim gugur di Jepang dengan optimal:
Baca Juga:
Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
Transportasi di Jepang untuk Wisatawan, Pakai JR Pass biar Praktis
Musim gugur adalah salah satu periode dengan kunjungan wisata tertinggi di Jepang, terutama saat Silver Week pada September serta akhir pekan panjang di Oktober hingga November.
Pada waktu ini, kereta api dan penginapan cepat terisi penuh, terutama di destinasi populer.
Untuk menghindari antrean panjang dan risiko kehabisan tiket, sebaiknya lakukan pembelian lebih awal.
Hal ini berlaku tidak hanya untuk transportasi dan penginapan, tetapi juga untuk tempat wisata favorit seperti taman hiburan, museum, serta landmark terkenal.
Dengan memesan tiket sebelum keberangkatan, perjalanan kamu di Jepang akan terasa lebih lancar, nyaman, dan efisien memberi lebih banyak waktu untuk menikmati pesona musim gugur yang menakjubkan.
Bagi yang merencanakan road trip ke wilayah pegunungan seperti Nagano, Yamanashi, atau Pegunungan Jepang, perhatikan kondisi jalan yang dapat berubah-ubah.
Kabut pagi, jalan basah, dan embun es terutama di awal musim dingin bisa memengaruhi keselamatan berkendara.
Rute populer seperti Hakone, Kamikochi, dan Gunung Aso menawarkan pemandangan daun musim gugur yang indah.
Namun, kendaraan sering menumpuk di akhir pekan dan hari libur, sehingga perencanaan waktu perjalanan perlu dilakukan dengan matang
Melansir Language Trainers, Japan Rail Pass (JR Pass) adalah tiket khusus wisatawan yang memungkinkan perjalanan tak terbatas dengan kereta JR, termasuk Shinkansen.
Pass ini sangat hemat untuk perjalanan jarak jauh antar kota seperti Tokyo–Kyoto.
Namun, jika hanya berwisata di satu kota, seperti menjelajahi Tokyo atau Kyoto, pass ini kurang efisien karena transportasi lokal seperti bus dan metro lebih praktis serta murah.
Disarankan membeli JR Pass secara online sebelum tiba di Jepang untuk mendapatkan harga lebih murah dan kemudahan pengambilan di bandara.
Melansir Japan Guide, empat pulau utama Jepang yaitu Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku terhubung oleh jaringan kereta api yang luas dan efisien, menjadikannya cara paling praktis untuk berkeliling negeri.
Bagi wisatawan, tersedia berbagai jenis tiket, termasuk rail pass yang dapat digunakan secara fleksibel di banyak rute.
Di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, bus berfungsi sebagai pelengkap jaringan kereta dan subway.
Sementara di kota seperti Kyoto, yang memiliki jalur kereta lebih terbatas, bus justru menjadi moda transportasi utama.
Bus juga beroperasi di daerah pedesaan, kota kecil, hingga taman nasional, menjangkau destinasi yang sulit dicapai dengan kereta.
Selama musim gugur, layanan transportasi di kota besar tetap berjalan normal, tetapi di daerah pedesaan jadwal kereta dan bus bisa lebih terbatas, terutama di luar akhir pekan ramai.
Menariknya, banyak operator lokal menawarkan layanan bus atau kereta khusus untuk melihat daun musim gugur (momiji).
Namun, karena jumlahnya terbatas, penting untuk selalu memeriksa jadwal dan melakukan reservasi lebih awal agar perjalanan berjalan lancar.
Taksi menjadi pilihan praktis untuk menjangkau tempat wisata musim gugur yang jauh dari stasiun kereta.
Di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka, taksi umum mudah ditemukan di sekitar stasiun, hotel, pusat perbelanjaan, dan area wisata utama.
Wisatawan juga bisa memanggil taksi langsung dari pinggir jalan, atau meminta bantuan petugas hotel dan restoran.
Untuk daerah pedesaan, taksi biasanya tersedia di sekitar stasiun, tetapi jumlahnya terbatas.
Karena itu, sebaiknya hubungi terlebih dahulu atau minta bantuan pihak penginapan agar perjalanan menuju destinasi berjalan lancar tanpa perlu menunggu terlalu lama.
Selain taksi, di Jepang juga ada transportasi bernama ride-sharing.
Melansir The Asahi Shimbun, ride-sharing merupakan aplikasi untuk memesan kendaraan berbagi tumpangan seperti “Go” dan “S.Ride".
Tarif ride-sharing hampir sama dengan tarif taksi biasa yang dipesan lewat aplikasi.
Saat mobil tiba di tujuan, penumpang membayar ongkos menggunakan metode non-tunai.
Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan transportasi yang tepat, perjalanan musim gugur kamu di Jepang akan berjalan lebih lancar dan menyenangkan.
Dari kereta cepat hingga taksi dan aplikasi ride-sharing, setiap pilihan menawarkan cara unik untuk menikmati keindahan daun berwarna, udara sejuk, dan suasana tenang khas musim gugur di Negeri Sakura.
Sumber :
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)
