Kasus pada 2021, ketika beberapa dealer Toyota diketahui melakukan pemeriksaan kendaraan palsu akibat kekurangan staf, menjadi pengingat bahwa masalah ini sudah berlangsung lama.
Toyota kemudian berjanji mengurangi beban kerja karyawannya agar insiden serupa tidak terulang.
Dalam konteks ini, industri otomotif Jepang menghadapi tantangan ganda yaitu mempertahankan standar keselamatan tinggi sekaligus menarik tenaga kerja baru di era populasi menua.
© Kyodo News