Arsitektur kuno tersebut menjadi ciri khas yang memberi kawasan ini nuansa nostalgia zaman Showa.

Kebangkitan Nakazakicho sebagai distrik seni dimulai pada tahun 2001 dengan dibukanya Amanto Cafe.
Kafe yang didirikan oleh seorang seniman bernama Amanto ini menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi bagi berbagai kalangan, terutama seniman muda.
Saat itu, banyak bangunan di kawasan ini dalam kondisi terbengkalai.
Amanto bersama teman-temannya kemudian berinisiatif memperbaiki bangunan tua tersebut dan menghidupkan kembali lingkungan sekitar.
Dari sinilah komunitas seniman Nakazakicho mulai tumbuh.
Kini, kawasan ini dipenuhi galeri seni independen, toko barang antik, dan kafe bergaya retro.
Di antara papan nama tua dan bangunan lawas, pengunjung dapat menemukan mural berwarna, pahatan kecil, dan berbagai toko unik yang menjual karya buatan tangan.
Suasana kreatif dan santai membuat Nakazakicho terasa berbeda dari area wisata lain di Osaka.
Nakazakicho kini dikenal sebagai salah satu kawasan paling hip di Osaka tanpa kehilangan identitas aslinya.
Di antara bangunan tua yang belum tersentuh arus komersialisasi besar-besaran, berdiri kafe-kafe kecil, toko barang bekas, serta galeri yang menampilkan karya seniman lokal.