Keindahan alam Nishikawa benar-benar berubah di setiap musim, menjadikannya semacam “kotak harta karun” alam.
Daya tarik utama Nishikawa adalah Gunung Gassan.
Dari musim semi hingga musim panas, gunung ini dipenuhi bunga-bunga alpine, sedangkan di musim gugur, warna daun yang indah menutupi puncaknya.
Gunung Gassan telah lama menjadi tempat pemujaan spiritual dan termasuk salah satu dari 100 gunung teratas di Jepang.
Melansir National Geographic, Yamagata tidak hanya menawarkan pemandangan dan budaya, tetapi juga kuliner khas yang patut dicoba.
Yonezawa Gyu, jenis wagyu lokal, menjadi hidangan unggulan bagi pecinta daging.
Selain itu, ramen khas Yamagata dan imoni, hotpot yang terbuat dari talas dan daging, sering menjadi bagian dari festival tahunan.
Tak ketinggalan, sake Yamagata terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, melengkapi pengalaman kuliner wisatawan di prefektur ini.
Setiap wilayah di Yamagata memiliki daya tarik unik yang berbeda, mulai dari pemandangan alam, situs budaya, hingga kuliner lokal.
Karakteristik wisata di Yamagata menekankan pengalaman yang autentik, cocok bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian kota besar seperti Tokyo atau Kyoto.
Prefektur ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati Jepang dari perspektif yang lebih tradisional dan alami.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)