Powered by
OHAYOJEPANG - Memasuki akhir Oktober, Jepang mulai menunjukkan pesona khas musim gugurnya dengan suhu menurun dan udara semakin sejuk di berbagai wilayah.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA); Hokkaidō, Tokyo, dan Osaka, tengah berada dalam transisi menuju akhir musim gugur dengan kondisi cuaca yang relatif stabil, meski perbedaan suhu antarwilayah cukup jelas.
Simak prakiraan cuaca Jepang 23-29 Oktober 2025 selengkapnya di bawah ini.
Baca juga:
Tokyo menikmati cuaca cerah dan sejuk khas musim gugur, dengan suhu nyaman sekitar 18–22°C di siang hari dan udara malam yang mulai dingin.
Cuaca stabil ini menjadikan ibu kota Jepang ideal untuk berjalan-jalan dan menikmati warna daun yang mulai berubah.
Curah hujan tidak terlalu tinggi secara konsisten, tetapi tetap ada kemungkinan hujan ringan atau angin dingin jika ada sistem cuaca dari laut.
Ini adalah waktu yang bagus untuk berjalan-jalan di kota, tetapi tetap bawa jaket ringan atau sweater untuk malam hari.
Apa yang perlu disiapkan:
Atasan: kaos lengan panjang atau sweater ringan.
Lapisan luar: jaket ringan, kardigan, atau windbreaker bisa dilepas saat siang dan dipakai kembali saat malam.
Bawahan: celana panjang nyaman atau jeans.
Sepatu: sneakers atau sepatu tertutup anti-air ringan untuk menghadapi jalanan lembap.
Aksesori: syal tipis untuk malam hari, payung lipat, dan tote bag kecil untuk barang-barang penting.
Tambahan: sunscreen ringan dan kacamata hitam kalau langit cerah, karena sinar matahari musim gugur tetap terasa di siang hari.
Waktu terbaik untuk keluar dan rekomendasi destinasi :
Pagi hingga siang (10:00–15:00) adalah waktu terbaik untuk keluar. Matahari sudah muncul, udara sejuk tapi tidak terlalu dingin, dan cahaya alami bagus untuk foto.
Sore menjelang malam (16:00–18:00) juga menyenangkan untuk menikmati suasana kota saat lampu mulai menyala, tapi pastikan membawa jaket karena suhu cepat turun.
TeamLab Planets atau museum indoor di Roppongi, pilihan sempurna kalau cuaca berawan atau hujan ringan.
Meiji Jingu Shrine (明治神宮), suasana hutan rindang dan udara segar, cocok untuk kunjungan tenang di tengah kota.
Makanan yang cocok disantap:
Mont Blanc (kue kastanye) atau dessert berbahan ubi, cocok untuk sore santai di kafe Shibuya atau Ginza.
Hōjicha latte hangat atau teh hijau panas, penutup sempurna di udara sejuk Tokyo.
Oden, comfort food khas musim dingin awal; bisa dicoba di konbini atau kedai lokal seperti Oden Otafuku di Asakusa.
Di wilayah Osaka minggu ini cuacanya mulai menunjukkan ciri akhir musim gugur.
Suhu siang hari berkisar di sekitar 19-24 °C, malam hari bisa turun ke sekitar 11-17 °C.
Ada pola yang cukup konsisten, siang hari cukup nyaman untuk aktivitas luar ruangan, tetapi malam atau pagi butuh lapisan tambahan.
Apa yang perlu disiapkan:
Atasan: kaos lengan panjang atau sweater tipis.
Lapisan luar: jaket ringan, kardigan, atau windbreaker.
Bawahan: celana panjang atau jeans nyaman untuk berjalan jauh.
Sepatu: sneakers atau sepatu tertutup anti-air ringan.
Aksesori wajib: payung lipat, syal tipis untuk malam, sunscreen, dan kacamata hitam bila matahari muncul.
Tips: gunakan gaya layering (berlapis) agar mudah menyesuaikan diri dengan suhu pagi, siang, dan malam.
Waktu terbaik untuk keluar dan rekomendasi destinasi:
10:00–15:00 → Waktu terbaik untuk aktivitas outdoor seperti taman dan jalan-jalan santai; udara hangat dan cahaya alami bagus untuk foto.
16:00–18:00 → Cocok untuk menikmati pemandangan sore atau mulai jelajah kuliner malam di Dotonbori.
Malam hari → Ideal untuk wisata makanan dan hiburan, tetapi bawa jaket hangat karena suhu mulai turun cepat.
Umeda Sky Building, nikmati pemandangan kota dari observatory saat sore hari, langit berawan justru menambah nuansa dramatis.
Expo ’70 Commemorative Park (万博記念公園), tempat sempurna untuk melihat warna musim gugur dan berfoto di taman luas.
Shinsaibashi & Amerikamura, area belanja outdoor yang seru, tetapi mudah berlindung ke toko atau kafe jika hujan tiba-tiba turun.
Makanan yang cocok disantap:
Kitsune-udon atau tempura udon: mangkuk udon dengan kuah hangat pas banget untuk menghangatkan tubuh setelah berjalan di luar.
Takoyaki: makanan khas Osaka ini bisa dinikmati sambil jalan-jalan, hangat dan enak, cocok untuk suasana santai malam hari.
Okonomiyaki: makanan gorengan dan hangat yang juga populer di Osaka, ideal untuk makan malam bersama teman.
Di Hokkaidō minggu ini, cuaca sudah mulai terasa lebih dingin dibanding area-selatan, dengan kondisi berawan dan kemungkinan hujan ringan di beberapa hari.
Misalnya di sekitar Sapporo tercatat suhu maksimum sekitar ±10°C dan minimum malam bisa mendekati 3°C.
Transisi musim dari gugur ke awal musim dingin, wisatawan harus mempersiapkan pakaian hangat (jaket tebal, lapisan dasar, topi) dan waspada terhadap kondisi jalan yang bisa licin atau berkabut.
Apa yang perlu disiapkan:
Atasan: Lapisan dasar kaos lengan panjang atau sweater ringan.
Lapisan luar: Jaket hangat (misalnya fleece atau wol ringan) dan windbreaker atau jaket tahan angin/hujan.
Bawahan: Celana panjang (jeans atau chinos) + kaos kaki tebal. Upayakan kaki tetap hangat!
Sepatu: Sepatu tertutup yang nyaman untuk berjalan di lingkungan yang bisa dingin dan mungkin lembap; sepatu tahan air ringan bisa jadi nilai tambah.
Aksesori: Syal atau scarf untuk malam hari. Topi atau kupluk ringan untuk menahan angin dingin. Payung lipat atau jas hujan tipis karena peluang hujan ringan cukup ada. Sarung tangan tipis jika kamu sensitif terhadap dingin.
Waktu terbaik untuk keluar dan rekomendasi destinasi:
10:00–14:00 → Waktu terbaik untuk aktif di luar: udara sudah mulai “hangat” dibanding pagi, cahaya bagus untuk foto dan pemandangan.
15:00–17:00 → Waktu yang bagus untuk menikmati sore, tapi mulai siapkan jaket karena suhu cepat turun.
Malam hari → Ideal untuk aktivitas dalam ruangan atau menuju onsen; jika tetap di luar, pastikan pakaian cukup hangat karena suhu bisa sangat rendah.
Daisetsuzan National Park: Pegunungan dan lembah yang spektakuler dengan dedaunan musim gugur, udara segar dan pemandangan yang memukau (pastikan pakaian hangat!).
Otaru: Kota pelabuhan yang atmosfernya romantis, cocok untuk jalan-santai sore hari.
Niseko atau area pegunungan lainnya: Walau belum musim salju penuh, udara dingin dan kabut pagi bisa muncul, jadi persiapkan mental & pakaian.
Makanan yang cocok disantap:
Ishikari nabe: Sup khas Hokkaidō berisi salmon, sayuran lokal, dan kuah miso, hangat dan mantap untuk cuaca dingin.
Sapporo miso ramen: Mangkuk ramen berkuah miso yang kaya rasa dan hangat, sangat cocok setelah jalan-jalan di suhu rendah.
Jagung bakar/jagung rebus: Hokkaidō terkenal dengan jagung manisnya, camilan ringan yang cocok untuk sore santai.
Jika kamu merencanakan perjalanan ke Jepang saat ini, kondisi cuaca di ketiga wilayah utama secara umum mendukung aktivitas wisata musim gugur.
Hokkaidō menawarkan pengalaman alam yang lebih segar dan potensial untuk suasana awal musim dingin.
Tokyo memberikan kenyamanan wisata kota dengan iklim yang seimbang.
Sementara Osaka menyuguhkan kombinasi sempurna antara budaya, sejarah dan musim gugur yang menawan.
Minggu ini menjadi salah satu waktu terbaik untuk menjelajahi Jepang dari utara hingga selatan.
Kunjungi Badan Meteorologi Jepang (JMA) untuk mendapatkan informasi terbaru dan perubahan cuaca sehari-hari.
Artikel ini diperbarui setiap minggu. Ikuti untuk mendapatkan panduan cuaca dan tips travel di Jepang yang lengkap.
Sumber:
