Hanna menyebut nasi Padang sebagai menu yang wajib dicoba karena sulit ditemui di Tokyo.
Antrean panjang tak menyurutkan niatnya. Ia bahkan berencana kembali keesokan harinya untuk mencicip menu lain.
Di antara pengunjung yang datang, ada pula perantau yang baru setahun tinggal di Jepang.
Natasya, yang bekerja di bidang perhotelan, datang karena rindu makanan Indonesia.
Ia masih makan nasi setiap hari dan merasa hidup di Jepang membuatnya lebih banyak berjalan kaki serta menggunakan transportasi umum.
“Kalau makan harus ada sambal,” katanya.
Ia mengaku tertarik tinggal di Jepang karena budaya dan kesempatan belajar hal baru.
Cerita lain datang dari Syarifah yang bekerja di bidang pembersihan gedung dan sudah empat tahun tinggal di Jepang tanpa sempat pulang.
Ia mengatakan dua hal penting bagi siapa pun yang ingin bekerja di luar negeri adalah kemampuan berbahasa dan ketahanan mental.
Di sela kesibukannya, ia datang ke festival untuk menikmati berbagai makanan daerah.