Siapa pun boleh bertanya, menyampaikan pengalaman, atau mengemukakan pendapat.
Topiknya ringan, sehingga mudah diikuti, bahkan oleh peserta non-Muslim asal Jepang yang datang karena rasa ingin tahu.
Saya tersentuh melihat keberagaman peserta.
Ada Muslim dari berbagai negara, para pekerja, pelajar, dan juga beberapa orang Indonesia yang baru saya kenal.
Meski berbeda asal, kami merasakan semangat kebersamaan yang sama.
Hal yang paling berkesan bagi saya adalah bahwa acara ini bukan sekadar kelas agama.
Tempat ini menjadi ruang berbagi cerita, pandangan hidup, dan informasi bermanfaat.
Peserta saling bertukar rekomendasi makanan halal, destinasi wisata ramah Muslim, hingga tips hidup di Jepang.
Suasananya hangat dan bersahabat.
Yang juga menarik, seluruh kegiatan dilakukan dalam bahasa Jepang, bahkan ustaz yang memimpin adalah warga Jepang.