Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Masjid & Tempat Ibadah

Hidup Sebagai Muslim di Jepang, WNI Ini Temukan Arti Kebersamaan Lewat Kajian di Tokyo

Kompas.com - 21/10/2025, 08:28 WIB

Baca juga:

Menemukan Jalan Kembali ke Masjid

Beberapa bulan setelah tinggal di Tokyo, saya mulai mendatangi masjid setiap Jumat untuk salat Jumu’ah.

Masjid itu termasuk salah satu yang besar di kota ini, dan menjadi titik awal saya terhubung kembali dengan kehidupan Islami di Jepang.

Melalui akun media sosial masjid, saya mendapatkan informasi tentang kegiatan seperti kajian, penggalangan dana, dan jadwal salat.

Teman-teman dan rekan kerja pun sering membagikan kabar kegiatan serupa, membuat saya merasa tidak lagi sendirian.

Dari situlah saya pertama kali mengetahui adanya acara kajian Islam di Tokyo.

Pengalaman Pertama Mengikuti Kajian di Tokyo

Kajian itu diselenggarakan oleh komunitas Muslim dan diadakan bukan di masjid, melainkan di sebuah ruangan sewaan kecil di Tsukiji.

Hal ini sangat berbeda dari Indonesia, di mana pengajian bisa digelar di masjid, taman, atau balai warga.

Begitu masuk ruangan, suasananya langsung terasa hangat.

Orang-orang dari berbagai latar belakang duduk bersama, antusias berbagi pandangan.

Bentuk acaranya menyerupai forum terbuka, bukan ceramah satu arah.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.