OHAYOJEPANG - Peluang kerja di Jepang kini lebih transparan dan terukur.
Lulusan SMK dengan jurusan mekanikal, listrik, otomasi, dan perhotelan memiliki peluang lebih cepat karena keahlian mereka selaras dengan ujian SSW.
Formulanya sederhana yaitu sesuaikan bidang, buktikan kemampuan dengan sertifikat bahasa dan keterampilan, lalu pastikan kontrak kerja sesuai aturan.
Jika dulu banyak pekerja Indonesia berangkat lewat jalur pelatihan, kini status Specified Skilled Worker (SSW) menjadi pintu utama untuk pekerjaan pertama di Jepang.
Sistem ini dirancang bagi tenaga kerja yang siap bekerja langsung di sektor dengan kekurangan tenaga, mulai dari manufaktur, otomotif, konstruksi, hingga industri makanan dan perhotelan.
Setiap bidang memiliki uji keterampilan tersendiri, dan pelamar wajib memiliki sertifikat bahasa Jepang dasar seperti JFT-Basic atau JLPT N4.
Dengan lulus dua syarat tersebut, pekerja bisa menerima upah setara dengan pekerja Jepang di posisi yang sama.
Baca juga:
Daftar bidang kerja dalam program SSW hampir seluruhnya sejalan dengan kompetensi umum di sekolah menengah kejuruan (SMK).
Karena itu, lulusan SMK dari jurusan tertentu lebih cepat terserap pasar kerja Jepang.
Pengetahuan praktis mereka sudah sesuai dengan blueprint ujian dan tugas harian di lapangan.