Ia mendesain mobil dengan bagian terbuka agar produk mudah dilihat dan dipilih pelanggan.

“Kadang orang kalau belanja lupa apa yang dibutuhkan, makanya barang saya buat terlihat jelas di mobil,” jelasnya.

Produk yang dijual cukup beragam, mulai dari mie instan, kecap, saus, bumbu dapur khas Indonesia, hingga berbagai daging halal seperti ayam, sapi, dan kambing. 

Kehadiran toko keliling ini membuat pelanggan tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari meski dalam kondisi pandemi.

Toko halal permanen Sari Alam Mas Taufik di Nagoya, Jepang.

Respon Pelanggan dan Perluasan Pasar

Respon positif datang dari pelanggan yang jumlahnya terus meningkat.

Tidak hanya warga Indonesia di Jepang; toko halal milik Taufik juga dikunjungi pembeli dari negara lain, seperti Filipina, Vietnam, dan Pakistan.

Selain berjualan, Taufik menjalin hubungan dekat dengan pelanggannya. 

Bahkan, ia kerap diminta membantu urusan lain seperti pindahan rumah. 

Hal ini membuat usahanya tidak hanya sebatas transaksi jual beli, melainkan juga bagian dari komunitas.

Bagi Taufik, menjalankan toko halal keliling bukan hanya soal keuntungan.