OHAYOJEPANG - Jumlah pengunjung umum World Expo 2025 Osaka mencapai 22,21 juta orang hingga Minggu (28/9/2025).
Angka ini melampaui jumlah pengunjung pada expo sebelumnya yang digelar di Jepang.
Jumlah pengunjung masih berpotensi menembus 25 juta sebelum acara ini berakhir pada 13 Oktober 2025.
Penyelenggara menyebut penjualan tiket telah mencapai 21,86 juta lembar hingga 19 September 2025.
Jumlah tersebut melampaui ambang batas 18 juta tiket yang diperlukan untuk menutup biaya operasional.
Namun target penjualan tiket sebanyak 23 juta belum pasti tercapai.
Penjualan tiket dijadwalkan berakhir pada Selasa, sedangkan slot kunjungan sudah hampir penuh hingga hari terakhir pada 13 Oktober.
Sejak 12 September, lebih dari 200.000 orang berkunjung setiap harinya.
Total pengunjung berpeluang menembus 25 juta, meski kemungkinan tetap lebih rendah dari proyeksi awal penyelenggara yang mencapai 28,20 juta orang.
Asosiasi Jepang untuk World Expo 2025 Osaka melaporkan jumlah pengunjung lebih tinggi dibanding penjualan tiket.
Hal ini karena tiket harian memungkinkan pengunjung masuk lebih dari sekali.
Dengan 21,86 juta tiket yang sudah terjual, penyelenggara dapat menutup biaya operasional meskipun target 23 juta tiket tidak tercapai.
Jumlah pengunjung yang sudah mencapai 22,21 juta ini berarti World Expo 2025 Osaka melampaui rekor expo terakhir di Jepang.
Pada 2005, World Expo di Prefektur Aichi menarik 22,05 juta orang sepanjang penyelenggaraan.
Perbandingan tersebut menunjukkan World Expo 2025 Osaka berhasil menarik minat publik dalam jumlah besar meski sebelumnya sempat diragukan.
Pada Senin, lokasi expo tetap dipadati pengunjung meskipun hujan turun.
Seorang pria berusia 59 tahun dari Ono, Prefektur Hyogo, sudah menunggu di depan gerbang barat sebelum jam buka, meski ia memiliki reservasi untuk siang hari.
“Saya berkunjung pertama kali pada Agustus tetapi kembali lagi hari ini karena ingin melihat lebih banyak,” ujarnya.
“Saya berharap mereka memperpanjang acara ini,” tambahnya.
Komentar serupa juga banyak muncul di media sosial.
Namun aturan internasional membatasi expo dunia hanya berlangsung selama enam bulan sehingga perpanjangan tidak dimungkinkan.
Jumlah pengunjung yang tinggi cukup mengejutkan.
Sebelum acara dibuka pada pertengahan April, survei pada Maret menunjukkan 74,8 persen responden tidak berniat hadir.
Sentimen negatif saat itu dipicu oleh biaya yang membengkak, masalah konstruksi, dan mundurnya sejumlah negara peserta.
Namun sejak pembukaan, promosi dari mulut ke mulut yang bernada positif membuat penjualan tiket perlahan meningkat.
© Kyodo News
@ohayo_jepang Hari ini mimin Ohayo nongol di Jakarta Japan Matsuri 2025! Dan yang berhasil bisa ketemu mimin, dapet merch eksklusif Ohayo Jepang GRATIS! Udah dapet belum? Kalau belum, gas cari mimin sekarang juga 😄 Kreator Konten: Zahra Permata J & Salma Aichi Produser: Siti Annisa #OhayoJepang #HidupdiJepang #JJM2025 #OhayoJepang #CatchTheMimin ♬ suara asli - Ohayo Jepang