OHAYOJEPANG - Musim gugur di Tokyo identik dengan momiji berwarna oranye dan festival meriah.
Tokyo punya dua acara besar yang sayang banget dilewatkan yaitu Shinagawa Shukuba Festival dan Fukuro Festival di Ikebukuro.
Dua festival ini bikin suasana musim gugur jadi lebih hidup, mulai dari parade bergaya Edo sampai tarian yosakoi yang energik dan penuh warna.
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga:
Shinagawa Shukuba Festival 2025 bakal berlangsung selama dua hari, tepatnya 27-28 September.
Festival ini digelar di kawasan Tokaido Shinagawa-shuku, di antara Stasiun Kitashinagawa dan Stasiun Aomono-yokocho.
Melansir situs resmi Shinagawa Shukuba Festival 2025, Shinagawa dulu jadi pos pertama di jalur Tokaido dari Nihonbashi, sekaligus tempat wisata favorit warga Edo.
Suasana bersejarah itu sekarang dihidupkan kembali lewat festival yang meramaikan jalan sepanjang dua kilometer.
Bagian yang paling ditunggu adalah Shinagawa Shukuba Parade & Traffic Safety Parade, peserta memakai kostum era Edo dan berjalan di jalur Tokaido.
Setelah parade selesai, mereka tetap pakai kostum dan ikut menikmati suasana festival.
Selain meriah, parade ini juga punya misi kampanye keselamatan lalu lintas dengan doa khusus dari biksu Yamabushi di persimpangan utama.
Agenda pada 27 September yaitu Oiran Dochu, festival malam di Kitashinagawa, pasar malam di area Sando, sampai food truck di Taman Seiseki.
Sementara itu, ada ritual api di Kuil Shinagawa, pasar malam, food truck, dan pameran kendaraan dari Pasukan Bela Diri Jepang pada 28 September.
Fukuro Festival tahun ini masuk edisi ke-58 dan bakal berlangsung dalam dua bagian.
Bagian pertama diselenggarakan pada 27-28 September dengan seremoni pembukaan dan Mikoshi Festival, berlanjut pada 11-12 Oktober dengan Tokyo Yosakoi ke-26.
Menurut situs resmi Fukuro Matsuri, festival ini pertama kali digelar pada 1968 setelah kawasan West Exit Ikebukuro selesai ditata ulang.
Warga setempat ingin bikin suasana kota jadi lebih hidup, aman, dan nyaman lewat acara besar yang melibatkan banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, Fukuro Festival tumbuh jadi salah satu perayaan terbesar di Tokyo dengan ribuan peserta dan penonton setiap tahunnya.
Tokyo Yosakoi sendiri lahir tahun 2000 sebagai bagian dari Fukuro Festival, dan kini jadi daya tarik utama.
Yang bikin seru, festival ini mempertemukan dua gaya yosakoi sekaligus, yaitu Kochi dan Sapporo, dalam satu panggung.
Lebih dari 100 tim tampil dengan gaya masing-masing, ada yang bawa nuansa Kochi, ada juga yang khas Soran.
Pertunjukan tersebar di tujuh panggung berbeda, terdiri dari empat untuk tarian arak-arakan dan tiga untuk tarian panggung.
Karena sebagian besar panggung berlokasi dekat Stasiun Ikebukuro, gampang banget buat pindah-pindah nonton.
Festival ditutup dengan penyerahan penghargaan di Azalea Street untuk tim terbaik.
Setelah itu, penari dan penonton gabung bareng dalam tarian massal diiringi lagu orisinal 'Hifumi'.
Jalan utama Ikebukuro pun berubah jadi lautan yosakoi yang penuh semangat sampai acara benar-benar selesai.
Berikut lokasi dan akses menuju dua festival musim gugur di Tokyo menurut Go Tokyo:
Festival | Lokasi | Akses Transportasi |
---|---|---|
Shinagawa Shukuba Festival | Tokaido Shinagawa-shuku (antara Stasiun Kitashinagawa dan Aomono-yokocho) |
|
Fukuro Festival & Tokyo Yosakoi | Sekitar West Exit Stasiun Ikebukuro, Toshima City, Tokyo |
|
Sumber:
@ohayo_jepang 📱Kenapa sih HP Jepang selalu bunyi waktu foto? Kalau kamu pakai HP versi Jepang, meskipun udah silent atau volume 0, suara ‘cekrek’-nya tetap bunyi keras! Bukan error, bukan HP-nya jadul… Tapi emang sengaja dibikin nggak bisa dimatiin. Biar nggak ada yang foto diam-diam, apalagi di tempat umum kayak kereta atau eskalator. Jadi kalau kamu bawa HP Jepang ke Indonesia, siap-siap agak heboh dikit tiap jepret 🤣 Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah Polling: Aturan ini menurut kamu perlu gak sihh?? #OhayoJepang #HidupdiJepang #KerjadiJepang #MagangdiJepang #Tinggaldijepang #BudayaJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang