Padahal, Marie sebenarnya 100 persen manusia.
Arthur, bos barunya, justru membenci manusia.
Wajah Marie yang tanpa ekspresi membuatnya berhasil berpura-pura sebagai robot.
Di balik penyamarannya, ia diam-diam melindungi Arthur dari berbagai ancaman.
Ketika Arthur jatuh cinta pada pelayannya yang “sempurna,” keadaan menjadi semakin rumit.
Akira Oda dan teman sekelasnya dipanggil ke dunia lain.
Murid lain mendapat kemampuan lebih unggul, sementara Akira hanya memperoleh kemampuan “pembunuh.”
Status Akira ternyata dengan cepat melampaui profesi pahlawan.
Ia mulai mencurigai Raja yang memanggil mereka.
Akira dijebak dalam suatu tindakan kriminal.