Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

1,3 Juta Tiket Expo Osaka 2025 Belum Dipakai, Panitia Pastikan Tak Ada Refund

Kompas.com - 23/09/2025, 14:58 WIB

OHAYOJEPANG - Lebih dari 1,3 juta tiket masuk World Expo Osaka 2025 tercatat belum digunakan, kurang dari sebulan sebelum acara berakhir pada 13 Oktober. 

Data ini diumumkan oleh asosiasi penyelenggara pada Senin (22/9/2025).

Padahal, slot waktu kunjungan hampir seluruhnya sudah penuh hingga hari terakhir penyelenggaraan.

Melansir Kyodo News (22/9/2025), kondisi ini membuat sebagian pemegang tiket berisiko tidak bisa masuk ke lokasi.

Asosiasi World Expo Osaka 2025 menegaskan bahwa tiket yang tidak terpakai tidak akan diganti rugi.

Baca juga:

Penjualan Tiket dan Jumlah Pengunjung

Hingga Jumat lalu, panitia mencatat sudah menjual 21,86 juta tiket.

Sementara itu, jumlah pengunjung yang tercatat hingga Sabtu mencapai 20,53 juta orang.

Mendekati hari penutupan, kawasan expo semakin padat.

Pada Jumat pekan lalu, jumlah pengunjung per hari menembus rekor 221.576 orang.

Bahkan, sejak 12 September hingga Minggu (21/9/2025), lebih dari 200.000 orang datang setiap hari.

Sisa kesempatan bagi masyarakat untuk masuk ke lokasi expo kini hanya bergantung pada pembatalan reservasi maupun ribuan tiket harian yang dijual langsung di lokasi.

Tak Ada Refund

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Jun Takashina dalam konferensi pers, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengimbau masyarakat agar menggunakan tiket sejak awal periode.

Ia menegaskan bahwa keterbatasan slot reservasi tidak bisa dijadikan alasan untuk meminta pengembalian uang tiket.

Menurut asosiasi, refund hanya berlaku untuk kasus pembatalan yang terjadi karena alasan yang berasal dari panitia atau jika ada kondisi tertentu yang disetujui oleh panitia.

Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan asosiasi.

“Penting untuk memahami dan menyampaikan informasi berapa banyak orang yang membeli tiket dan kesulitan melakukan reservasi,” ujar Yoshimura kepada wartawan.

© Kyodo News

@ohayo_jepang Kenapa Karyawan di Jepang Selalu Rajin Bersihkan Meja Kerja? Ada satu kebiasaan unik yang sering kita lihat di kantor-kantor Jepang: para karyawannya selalu membersihkan meja kerja sebelum pulang. Ini bukan cuma soal rapi-rapi, tapi didasari oleh filosofi penting yang disebut Omoiyari. Omoiyari adalah konsep Jepang untuk memikirkan dan menghargai perasaan orang lain. Dengan merapikan meja, mereka ingin menunjukkan rasa hormat kepada orang yang akan memakai meja itu esok hari atau rekan kerja yang masih ada di kantor. Kecil, tapi maknanya dalam banget! Ini jadi salah satu alasan kenapa budaya kerja di Jepang dikenal sangat teratur. Gimana menurut kalian? Tertarik nggak menerapkan Omoiyari di tempat kerja? Kreator Konten: Salma Aichi K Produser: Siti Annisa Penulis: YUHARRANI AISYAH #Omoiyari #Jepang #BudayaKerja #FilosofiJepang #Kantor ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.