Contohnya, わたしは がくせいです (Watashi wa gakusei desu) berarti “Saya adalah pelajar”.
Kata がくせい (gakusei) artinya pelajar, sementara です (desu) digunakan untuk membuat kalimat terdengar sopan.
Pola ini bisa dipakai untuk menggambarkan orang, pekerjaan, atau benda sehari-hari.
Misalnya, かれは せんせいです (Kare wa sensei desu) yang berarti “Dia adalah seorang guru”.
Kalimat lain seperti これは ほんです (Kore wa hon desu) artinya “Ini adalah buku”, atau あのひとは にほんじんです (Ano hito wa Nihonjin desu) yang berarti “Orang itu adalah orang Jepang”.
Pola ini sangat praktis karena bisa langsung dipakai dalam percakapan sederhana.
Kata desu adalah salah satu kata pertama yang biasanya dipelajari.
Secara teknis, desu tidak memiliki terjemahan langsung seperti “is” atau “are” dalam bahasa Inggris.
Fungsinya adalah memberi kesan sopan pada sebuah kalimat.
Dalam bahasa Jepang ada tingkatan formalitas, dan desu dipakai untuk menjaga percakapan tetap sopan dan pantas.