OHAYOJEPANG - Musim gugur di Jepang selalu identik dengan hasil bumi yang melimpah.
Setiap bahan makanan di musim ini membawa cerita, mencerminkan kearifan lokal yang menghargai perubahan musim.
Salah satu yang menonjol adalah kastanye atau kuri, bahan sederhana yang kerap hadir di meja makan masyarakat Jepang.
Kehadiran kuri gohan atau nasi kastanye menjadi simbol kuliner musim gugur yang sederhana namun sarat makna.
Baca juga:
Kastanye memiliki peran penting dalam sejarah pangan Jepang.
Penemuan arkeologi dari periode Jōmon, lebih dari 5.500 tahun lalu, menunjukkan bahwa masyarakat saat itu sudah mengonsumsi kastanye, bahkan sebelum beras menjadi makanan pokok.
Memasuki September, pasar-pasar di Jepang dipenuhi kuri segar.
Nilai kastanye bukan hanya terletak pada rasa manis alaminya, tetapi juga kandungan gizinya.
Buah ini kaya vitamin C, kalium, serat, serta antioksidan.
Tekstur khasnya yang lembut dan kaya air membuat kastanye cocok diolah menjadi aneka hidangan, salah satunya kuri gohan.
Kehadiran kuri di musim gugur menjadikannya bahan yang ditunggu-tunggu setiap tahun.
Kuri gohan secara harfiah berarti nasi kastanye.
Hidangan ini menyatukan manis lembut kastanye dengan nasi Jepang yang pulen.
Kesederhanaan resep ini justru menghadirkan cita rasa hangat dan akrab, terutama ketika bahan-bahan baru saja dipanen pada musim gugur.
Proses memasaknya pun mudah dan dilakukan dalam satu wadah, baik menggunakan penanak nasi maupun panci.
Chestnut yang sudah dikupas direndam, lalu dimasak bersama beras, mirin, garam, dan kadang sedikit sake.
Setelah matang, nasi diaduk ringan dan bisa diberi taburan biji wijen hitam sebagai kontras.
Hidangan ini mencerminkan karakter khas kuliner Jepang yang sederhana namun mendalam.
Bahan:
Beras Jepang: 3 cangkir
Kastanye kupas: 15 butir
Kombu (rumput laut kering): 5 cm
Sake: 3 sendok makan
Garam: 1 ½ sendok teh
Air: 3 ⅓ cangkir
Wijen hitam: secukupnya
Cara Memasak:
Kupas kastanye hingga bersih dari kulit luar dan dalam, lalu segera rendam dalam air. Ganti air rendaman beberapa kali hingga jernih.
Cuci beras sekitar 30 menit sebelum dimasak, lalu tiriskan dengan saringan.
Masukkan beras, air, kombu, garam, dan sake ke dalam panci atau penanak nasi.
Tambahkan kastanye kupas, lalu masak bersama nasi hingga matang.
Setelah matang, sajikan dalam mangkuk dan taburi wijen hitam secukupnya.
Sumber:
Konten disediakan oleh Xymax Global Partner (September 2025)
@ohayo_jepang Nah sekarang nggak perlu bingung lagi ya! 🍱 Shoyu Jepang halal untuk dikonsumsi selama tidak mengandung alkohol berkadar tinggi. Jadi, bisa makin nyaman menikmati hidangan Jepang favoritmu!✨ Etss btw, siapa disini yang udah pernah pernah nyobain shoyu?☝🏻 Kreatif: Suryani Indrastuti Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #OhayoJepang #ShoyuHalal #Kulinerhalal #Jepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang