Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Topan Peipah Picu Tornado 270 km/jam di Jepang, Ratusan Rumah Rusak

Kompas.com - 09/09/2025, 09:14 WIB

OHAYOJEPANG - Badan Meteorologi Jepang mengonfirmasi adanya tornado yang melanda Makinohara dan sejumlah wilayah di Prefektur Shizuoka pada Jumat (5/9/2025).

Fenomena ini terjadi bersamaan dengan hantaman Topan Peipah yang menjadi topan ke-15 di Jepang tahun ini.

Tornado tersebut tercatat sebagai salah satu yang terkuat dengan kekuatan angin mencapai 270 kilometer per jam.

Melansir Kyodo News (8/9/2025), pemerintah daerah dan warga kini mulai menata kembali kehidupan setelah bencana tersebut.

Baca juga:

Tornado Berkekuatan Angin 270 Kilometer per Jam

Badan Meteorologi Jepang menjelaskan bahwa tornado di Makinohara masuk kategori tingkat 3 dalam skala intensitas tornado Jepang.

Skala ini memiliki tingkatan hingga level 5 dan telah dipakai sejak 2016.

Klasifikasi itu ditetapkan setelah ditemukan material dinding luar dari toko berstruktur baja yang terhempas oleh angin kencang.

Badan cuaca juga menyatakan pada Minggu bahwa angin yang melanda Makinohara memang dipastikan sebagai tornado.

Fenomena ini terjadi ketika Topan Peipah bergerak ke arah timur sepanjang pantai Pasifik.

Catatan serupa juga pernah ada pada tahun 2018 ketika tornado di Pulau Ie, Prefektur Okinawa, terukur dengan tingkat yang sama, yaitu JEF 3.

Dampak di Shizuoka dan Proses Pemulihan

Pemerintah Prefektur Shizuoka mencatat sebanyak 89 orang terluka akibat topan dan tornado hingga Senin pukul 14.00 waktu setempat.

Selain itu, sekitar 1.900 properti mengalami kerusakan atau terendam banjir.

Perusahaan listrik Chubu Electric Power Grid Co. mengumumkan bahwa aliran listrik di seluruh rumah di Makinohara sudah kembali normal pada pukul 16.30.

Seorang petani berusia 72 tahun, Yoshihiro Nishitani, merasa lega ketika rumahnya kembali mendapatkan listrik.

“Itu tidak tertahankan tanpa pendingin udara. Sekarang saya bisa tidur dengan tenang. Seperti sudah selangkah lebih dekat ke kehidupan normal,” ujarnya.

Gubernur Shizuoka, Yasutomo Suzuki, dalam pertemuan dengan stafnya menekankan pentingnya mencegah korban jiwa akibat bencana.

Ia juga menegaskan bahwa pemulihan dan rekonstruksi diperkirakan akan membutuhkan waktu.

© Kyodo News

@ohayo_jepang Ternyata, di Jepang ada banyak cara loh untuk mengucapkan maaf!✨ Setiap kata ‘maaf’ punya makna dan situasi yang berbeda. Jadi, pastikan kamu tahu kapan harus menggunakan sumimasen, gomen, atau moushiwake gozaimasen agar tidak salah paham yaa! Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi kurniawan #ohayojepang #BahasaJepang #KataMaaf #Sumimasen #Gomen ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.