OHAYOJEPANG - Sebuah penelitian di Jepang menemukan kaitan menarik antara pola makan ibu hamil dengan kesehatan mental anak saat remaja.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium yang lebih tinggi selama kehamilan berkaitan dengan risiko gejala depresi yang lebih rendah pada anak.

Menurut Kyodo News (6/9/2025), penelitian ini dipimpin oleh tim dari Ehime University dan menjadi temuan pertama yang secara khusus meneliti hubungan tersebut.

Temuan ini memberi gambaran baru mengenai peran nutrisi ibu hamil terhadap perkembangan emosional anak dalam jangka panjang.

“Kalsium yang dikonsumsi ibu kemungkinan berdampak pada emosi anak mereka,” kata profesor di Ehime University Yoshihiro Miyake.

“Kami dapat mengidentifikasi salah satu faktor yang memengaruhi timbulnya gejala depresi pada anak,” tambahnya.

Namun, Miyake menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami hubungan ini secara lebih menyeluruh.

Baca juga:

• Menguak 3 Nenek Moyang Orang Jepang Lewat Penelitian Terbaru, Bukan Hanya Jomon
• Bukan Ikan, Riset di Jepang Ungkap Cumi-cumi Kuasai Lautan 100 Juta Tahun Lalu
• Survei: Mayoritas Turis Asing di Jepang Tak Alami Kendala Besar Saat Berwisata

Penelitian Melibatkan 873 Pasangan Ibu dan Anak

Studi ini dilakukan oleh tim yang dipimpin peneliti dari Ehime University dengan menggunakan data kesehatan ibu dan anak di wilayah Kyushu, Jepang barat daya, serta Okinawa.

Sebanyak 873 pasangan ibu dan anak dianalisis, dengan penelitian lanjutan dilakukan saat anak-anak berusia 13 tahun.

Asupan kalsium selama kehamilan dihitung berdasarkan survei pola makan masing-masing ibu, tanpa melibatkan konsumsi suplemen.