OHAYOJEPANG - Upacara minum teh Jepang bukan sekadar minum teh hijau, melainkan pengalaman budaya yang sarat makna.
Melalui ritual ini, wisatawan Indonesia dapat merasakan harmoni, rasa hormat, dan ketenangan yang diwujudkan dalam gerakan sederhana penuh filosofi.
Baca juga:
Dalam bahasa Jepang, upacara minum teh dikenal dengan istilah sadō atau chadō yang berarti “jalan teh.”
Ada juga sebutan chanoyu yang digunakan ketika fokus pada persiapan dan penyajian teh hijau bubuk atau matcha.
Penyebutan ini tidak hanya mengacu pada cara minum, tetapi juga pada filosofi yang menyertai setiap gerakan dan penyajiannya.
Sen no Rikyū, maestro teh abad ke-16, merumuskan empat prinsip utama dalam upacara minum teh Jepang.
Pertama adalah wa atau harmoni.
Kedua, kei yang berarti rasa hormat.
Ketiga, sei yang berarti kemurnian.
Terakhir, jaku atau ketenangan.