OHAYOJEPANG - Shusse-imo adalah camilan khas Tokushima yang terbuat dari umbi berbentuk silinder dan dibalut pasta kacang merah halus.
Setelah didinginkan, setiap irisan menampilkan pola dua warna: manis lembut dari pasta kacang merah berpadu dengan rasa legit dari umbi.
Kue sederhana ini lahir dari masa sulit, tetapi kini dirayakan sebagai simbol kemajuan dan keberuntungan.
Baca juga:
2 buah ubi jalar atau talas ukuran sedang (200–250 gram per buah)
300 gram pasta kacang merah halus
Banyak keluarga kini menggunakan pasta kacang merah siap pakai.
Namun, bila ingin membuat pasta kacang merah sendiri juga bisa.
Caranya, rendam kacang merah, rebus hingga empuk, haluskan dengan blender atau saringan, lalu masak bersama gula dan sedikit garam hingga kental.
Letakkan ubi jalar utuh berkulit di dalam dandang.
Biarkan uap panas meresap perlahan hingga teksturnya lunak dan mudah dibentuk.
Saat masih hangat, kupas kulit ubi.
Tipiskan bagian yang terlalu gemuk agar silinder merata dan irisan terlihat rapi.
Bila memakai talas, tumbuk setelah dikukus lalu bentuk menjadi silinder padat.
Bentangkan plastik pembungkus di atas meja.
Ratakan pasta kacang merah hingga berbentuk lembaran sesuai panjang dan keliling ubi.
Letakkan silinder ubi di tepi, lalu gulung rapat hingga seluruh permukaan terlapisi.
Kencangkan ujung plastik seperti permen, kemudian dinginkan sebentar di lemari es agar mengeras dan mudah dipotong.
Basahi sedikit pisau tajam lalu potong melintang setebal dua sampai tiga cm.
Lepaskan plastik pembungkus dan hadapkan sisi potong ke atas di piring saji.
Pola lingkaran antara umbi dan pasta kacang merah akan tampak jelas dan menggugah selera.
Nikmati shusse-imo sebagai camilan yang pas ditemani teh hangat.
Pastikan adonan cukup dingin dan gunakan pisau tajam, lalu bersihkan mata pisau setiap beberapa irisan untuk potongan bersih.
Tingkat kemanisan bisa diatur lewat ketebalan pasta kacang merah: lebih tebal untuk penikmat koshian, lebih tipis bila ingin menonjolkan rasa ubi.
Shusse-imo membuktikan bahwa dua bahan sederhana pun bisa menjadi suguhan anggun dan bermakna.
Baik menggunakan ubi jalar maupun talas, ketebalan pasta kacang merah bisa disesuaikan selera, memberi ruang bagi tiap keluarga menghadirkan ciri khas rasanya sendiri.
Simpan rapat di lemari es dan nikmati dalam beberapa hari, agar kesederhanaan yang lahir dari masa sulit tetap terasa istimewa di meja masa kini.
Disediakan oleh: Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries website (https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/44_6_tokushima.html).
Disusun oleh Karaksa Media Partner, berdasarkan "うちの郷土料理 次世代に伝えたい大切な味 徳島県 出世いも(しゅっせいも)" (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries) (https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/44_6_tokushima.html)
Penulis: Karaksa Media Partner (Agustus 2025)
@ohayo_jepang Jepang punya aturan unik saat berwisata! 📸 Sebelum mengabadikan momen, pastikan kamu tahu tata krama di setiap tempat wisata. Mulai dari larangan foto di kuil dalam ruang ibadah, hingga kebijakan penggunaan flash dan tripod di museum atau situs bersejarah. Karena, ada beberapa tempat wisata yang melarang penggunaan tripod, monopod dan tongkat selfie. Hormati budaya lokal agar liburanmu semakin berkesan! 🇯🇵✨ Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #ohayojepang #TataKramaJepang #WisataBijak #BudayaJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang