Powered by
Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns akhirnya tayang di bioskop Indonesia sejak 15 Agustus 2025.
Antusiasme penggemar terlihat sejak hari pertama, bahkan sejumlah komunitas mengadakan nonton bareng lengkap dengan cosplay karakter Demon Slayer.
Sebagian fans juga sudah menyiapkan diri untuk kisah yang diprediksi bakal menguras air mata.
Bukan hanya Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Chapter 1: Akaza Returns, ada setidaknya lima anime lain yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai Agustus ini, termasuk karya dari Studio Ghibli.
Berikut daftar lima film anime yang siap hadir di layar lebar.
Baca juga:
Princess Mononoke mengambil latar abad ke-14 pada periode Muromachi di Jepang, seperti dilansir dari BBC.
Ashitaka, seorang pangeran muda, terkena kutukan setelah diserang dewa babi hutan yang dirasuki kebencian.
Ia melakukan perjalanan jauh untuk mencari Shishigami, roh hutan berbentuk rusa yang memiliki kekuatan memberi kehidupan dan kematian.
Di tengah perjalanan, Ashitaka menemukan dunia yang tidak seimbang antara manusia dan alam.
Komunitas pengolahan besi bernama Tatara, yang dipimpin Lady Eboshi, terus merusak hutan demi sumber daya.
Tindakan itu memicu amarah Moro, dewa serigala, dan anak manusianya, San, yang dikenal sebagai Mononoke.
Ashitaka pun terjebak di tengah konflik besar sambil berusaha melihat dunia dengan mata yang tak dikotori kebencian.
Mengutip Screen Rant, Grave of the Fireflies mengisahkan perjuangan dua bersaudara bernama Seito dan Setsuko.
Setelah kota Kobe dibom dan dibakar, ibu mereka meninggal dunia.
Keduanya sempat tinggal bersama seorang bibi, namun sikap bibi yang semakin tak peduli membuat mereka memilih hidup di penampungan bom yang terbengkalai.
Seito berusaha memenuhi kebutuhan Setsuko dengan uang peninggalan ibu mereka.
Sayangnya, kondisi perang membuat makanan semakin sulit diperoleh karena adanya pembatasan.
Setsuko jatuh sakit dan meninggal akibat malnutrisi.
Seito pun bernasib sama hingga akhirnya keduanya bersatu kembali dalam keabadian.
Film Jujutsu Kaisen: Hidden Inventory/Premature Death membawa penonton kembali ke masa lalu.
Menurut situs web Jujutsu Kaisen, kisah film ini dimulai pada musim semi 2006, ketika Gojo Satoru dan Geto Suguru masih menjadi siswa di sekolah jujutsu.
Keduanya mendapat misi dari Tengen untuk melindungi sekaligus menghapus seorang gadis bernama Amanai Riko.
Gadis itu dikenal sebagai “Star Plasma Vessel” yang menjadi kunci penting dalam dunia jujutsu.
Tugas mereka berubah sulit setelah seorang pembunuh penyihir muncul untuk mengincar Riko.
Pertarungan besar pun tak terhindarkan dan membuka kisah kelam di masa lalu.
Film ini memperlihatkan asal-usul bagaimana dua sahabat akhirnya berakhir di jalan yang berlawanan.
Cerita Detective Conan: One-Eyed Flashback dimulai di Pegunungan Yatsugatake, Prefektur Nagano, ketika Kansuke Yamato diserang hingga matanya terluka.
Melansir situs web Detective Conan, serangan itu memicu longsoran salju besar yang hampir merenggut nyawanya.
Sepuluh bulan kemudian, Kansuke yang selamat mendapati kasus baru di Observatorium Nobeyama.
Seorang peneliti diserang di tempat itu dan insiden membuat luka lamanya kembali terasa.
Di saat bersamaan, Kogoro Mouri mendapat telepon dari Wani, mantan rekan sesama detektif.
Namun sebelum pertemuan berlangsung, tembakan mendadak terdengar dan menambah misteri yang dihadapi Conan.
Film Chainsaw Man – Reze Arc menampilkan cerita baru dari Denji, remaja pembasmi iblis.
Berdasarkan situs web Chainsaw Man, kehidupannya berubah ketika ia mendapat kesempatan berkencan dengan Makima.
Saat hujan tiba-tiba turun, Denji berteduh dan tanpa sengaja bertemu dengan gadis bernama Reze.
Reze bekerja di sebuah kafe dan memperlihatkan sikap ramah yang membuat keduanya cepat akrab.
Pertemuan itu menjadi titik balik dalam kehidupan Denji yang keras.
Kedekatannya dengan Reze membawa perubahan besar pada kesehariannya.
Film ini memperlihatkan sisi lain Denji, baik sebagai manusia maupun sebagai Chainsaw Man.
Sumber:
View this post on Instagram
