Walaupun alkohol biasanya disajikan, tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan.
Bagi pekerja Indonesia yang tidak minum alkohol karena alasan agama atau kesehatan, kehadiran saja sudah dianggap bentuk partisipasi.
Apalagi banyak perusahaan kini menyediakan pilihan minuman non-alkohol, sehingga semua orang bisa ikut merasa diterima.
Secara hukum, karyawan di Jepang berhak atas minimal 10 hari cuti berbayar di tahun pertama kerja, dan jumlahnya akan bertambah sesuai masa kerja.
Meski begitu, banyak pekerja merasa segan mengambil cuti karena takut membebani rekan kerja.
Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mengajukan cuti sejak jauh hari dan menyampaikan rencana kerja yang jelas pada tim.
Hindari pengajuan cuti di masa sibuk seperti akhir tahun fiskal. Dengan komunikasi yang baik, cuti bisa digunakan tanpa menimbulkan masalah.
Jepang dikenal sangat menghargai ketepatan waktu dan ketelitian.
Hal kecil seperti format email, pemilihan kata, hingga cara membuat laporan dianggap mencerminkan profesionalisme.
Pekerja Indonesia sebaiknya menggunakan daftar cek atau template agar lebih teratur.