Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Omoiyari, Alasan Pegawai Kantor di Jepang Rajin Bersih-bersih Meja Kerja

Kompas.com - 16/08/2025, 23:10 WIB

Kampanye tersebut mengajak masyarakat menjaga fasilitas umum tetap bersih agar bisa digunakan dengan nyaman oleh orang lain.

Berbeda dengan empati atau simpati yang berfokus pada perasaan, omoiyari lebih menekankan pada tindakan nyata.

Hal-hal kecil yang dilakukan dengan tulus dapat memberi dampak besar pada kenyamanan bersama.

Dukungan dari Pendidikan dan Institusi

Sejak kecil, anak-anak di Jepang sudah diperkenalkan pada nilai ini.

Di sekolah dasar, siswa terbiasa membersihkan ruang kelas, toilet, hingga fasilitas olahraga setiap hari.

Tidak ada petugas kebersihan khusus, karena semua murid ikut bertanggung jawab.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kurikulum “特別の教科 道徳” (Tokubetsu no Kyōka Dōtoku atau Pendidikan Moral Khusus).

Melalui kurikulum tersebut, siswa belajar cara menunjukkan omoiyari dan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.

Saat mereka dewasa dan memasuki dunia kerja, nilai ini terbawa secara alami ke lingkungan kantor.

Perbedaan dengan Budaya Kantor di Indonesia

Di Indonesia, pemandangan gelas kopi atau piring bekas makan yang tertinggal di meja kantor bukan hal yang asing.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.