Lodya Habsanthiara Mone bersama Wali Kota Kesennuma Shigeru Sugawara dan Anggota House of Representatives Jepang Itsunori Onodera turut naik mobil terbuka, menyusuri jalur parade.
Mereka bergabung dengan warga negara dan diaspora Indonesia yang mengenakan pakaian nasional, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang.
Parade ini sukses menarik perhatian ratusan pengunjung yang memadati area festival.
Pertunjukan budaya dari kedua negara menjadi daya tarik utama dalam perayaan yang berlangsung selama dua hari ini.
Wali Kota Kesennuma Shigeru Sugawara menyampaikan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari KBRI Tokyo dan komunitas Indonesia dalam festival ini.
Menurutnya, banyak peserta magang teknis asal Indonesia yang terlibat aktif dalam Kesennuma Minato Matsuri.
Ia juga menekankan kontribusi tenaga kerja Indonesia dalam berbagai industri lokal, seperti operasional kapal penangkap ikan dan pengolahan hasil laut.
Sugawara menyebut bahwa kota Kesennuma kini memiliki restoran Indonesia, musala, dan ruang komunitas yang menjadi tempat berkumpul warga Indonesia.
Pertukaran budaya dan dukungan warga lokal terhadap komunitas Indonesia berkembang pesat pada bidang ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kesennuma.
“Saya merasa ikatan antara Indonesia dan kota kami semakin erat setiap tahunnya,” ujar Sugawara.
Festival Kesennuma Minato Matsuri sendiri telah berlangsung sejak tahun 1951 dan rutin diselenggarakan setiap musim panas.
Sejak 2003, parade budaya Indonesia menjadi bagian pembuka festival dan terus menjadi sorotan warga setempat maupun wisatawan yang datang.
View this post on Instagram