Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Peringatan Tsunami Jepang Dicabut, Warga Diimbau Tetap Waspada

Kompas.com - 31/07/2025, 15:59 WIB

Ia dilaporkan tewas setelah mobilnya terjun dari tebing setinggi sekitar 20 meter.

Sebelumnya, korban sempat memberi tahu keluarganya bahwa ia hendak memindahkan mobilnya ke tempat yang lebih tinggi, setelah peringatan tsunami diumumkan.

Beberapa layanan kereta api juga mengalami gangguan.

JR Hokkaido, misalnya, menghentikan sebagian layanannya sejak kereta pertama beroperasi pada hari Kamis.

Kondisi ini membuat sejumlah warga harus bermalam di pusat evakuasi.

Salah satu warga yang mengungsi adalah Kayoko Nakajima, perempuan berusia 76 tahun dari Kota Kushiro, Hokkaido.

Ia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama ia mengalami evakuasi selama ini. Bersama sekitar selusin warga lainnya, ia menghabiskan malam di kantor pemerintahan kota.

Proses Evakuasi di Tengah Suhu Panas

Setelah gempa mengguncang pada pukul 08.24 waktu Jepang, peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir dari Hokkaido hingga Prefektur Wakayama di Jepang bagian barat.

Sekitar dua juta orang diperintahkan untuk segera mengungsi atau mencari tempat yang aman.

Situasi evakuasi ini menjadi lebih sulit karena Jepang tengah dilanda suhu tinggi khas musim panas.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.