Komunikasi internal sebagian besar perusahaan IT di Jepang cenderung lebih fleksibel dan dapat menggunakan Bahasa Inggris, terutama di lingkungan kerja multinasional.
Jadi, meskipun kemampuan Bahasa Jepang tetap penting untuk sektor IT, tetapi level N2 bukanlah keharusan.
Sertifikat JLPT N2 dapat membantu dalam memperoleh visa Highly Skilled Professional di Jepang melalui sistem Point-based Preferential Immigration Treatment System for Highly Skilled Foreign Professionals.
Bila lulus JLPT N2, kamu bisa mendapatkan 10 poin yang dapat berkontribusi pada kriteria untuk mendapatkan visa kerja di bidang spesialisasi tertentu.
Visa Highly Skilled Professional diperkenalkan pada 2015 untuk menerima tenaga asing dengan keterampilan tinggi.
Sebagai syarat untuk memperoleh visa ini, seseorang harus terlibat dalam kegiatan yang sesuai dengan kategori Highly Skilled Professional No.1 atau No.2.
Masa tinggal visa ini hingga 5 tahun dan penerimanya mendapatkan perlakuan istimewa dalam prosedur masuk serta tempat tinggal, yang juga menguntungkan perusahaan penerima.
Beberapa pekerjaan yang membutuhkan visa ini antara lain penelitian akademis lanjutan, spesialisasi dan teknologi lanjutan, serta manajemen dan administrasi tingkat lanjut.
Selain itu, untuk memperoleh visa ini, seseorang harus memenuhi jumlah poin tertentu berdasarkan sistem “Highly Skilled Professional Point System”.
Poin diberikan berdasarkan berbagai faktor seperti latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan, pendapatan tahunan, kemampuan bahasa Jepang, dan lainnya.