Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Ramalan Komik Jepang soal Gempa Bikin Panik Wisatawan, Penciptanya Klarifikasi

Kompas.com - 05/07/2025, 16:21 WIB

Para ahli gempa juga menegaskan bahwa hingga kini, belum ada metode yang dapat memprediksi waktu pasti terjadinya gempa bumi.

Sementara itu, Ryo Tatsuki akhirnya merevisi pernyataannya pada Sabtu (28/6/2025). Ia mengatakan bahwa hal besar belum tentu akan terjadi.

Namun, kekhawatiran yang telanjur menyebar luas membuat banyak warga tetap waspada.

Yuen dari WWPKG mengatakan, pemulihan sektor wisata kemungkinan tidak akan cepat.

Beberapa pelanggan bahkan secara terbuka menyatakan enggan ke Jepang sepanjang tahun ini.

“Semakin banyak pemberitaan yang muncul, semakin lambat pula pemulihan yang bisa terjadi,” ujarnya.

Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Warga Hong Kong Pilih Jauhi Jepang pada Juli

Kekhawatiran tersebut memengaruhi banyak warga Hong Kong dalam mengambil keputusan bepergian.

Salah satunya adalah German Cheung, dosen hubungan internasional berusia 47 tahun yang tinggal di Kyoto.

Meski baru dua bulan sebelumnya pulang ke kampung halamannya, ia memutuskan kembali ke Hong Kong menjelang awal Juli.

Cheung membeli tiket pulang pergi seharga 35.000 yen (sekitar Rp 4 juta) dan meninggalkan Jepang pada Jumat, sehari sebelum tanggal yang disebut dalam ramalan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.