Tujuannya adalah merasa puas dan tidak lagi lapar, bukan merasa kenyang sepenuhnya.
Kecepatan makan juga memengaruhi kecenderungan makan berlebihan secara tidak sadar.
Pasalnya, perut memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak bahwa sudah kenyang.
Sayangnya, dalam waktu sesingkat itu, sebagian besar orang bisa mengonsumsi beberapa ratus kalori tambahan.
Sebaliknya, jika kamu mendorong piring dan menunggu sejenak, kemungkinan besar kamu akan makan lebih sedikit, tetapi tetap merasa kenyang.
“Pelan-pelanlah saat makan dan beri tubuh waktu untuk menyadari seberapa banyak yang telah kamu makan,” saran Albers.
“Jika kamu makan terlalu cepat dan berhenti saat merasa 80 persen kenyang, bisa jadi sebenarnya tubuh sudah 100 persen kenyang. Namun, sinyal tersebut belum sempat sampai ke otak,” tambahnya.
Pendekatan makan hingga 80 persen kenyang ini juga berguna bagi mereka yang cenderung kurang makan.
Beberapa orang merasa terlalu kenyang atau kembung saat mengonsumsi porsi besar.
Hal itu dapat memicu ketidaknyamanan, emosi negatif, bahkan dorongan untuk memuntahkan kembali makanan.