Sekali Seumur Hidup Harus Coba Menginap di Ryokan Jepang

Ryokan Nagasawa Heihachi dan Notoya Ryokan pada Januari 2022. WIKIMEDIA COMMONS/さかおり

OHAYOJEPANG - Menginap di ryokan bukan hanya soal mencari tempat beristirahat, tetapi tentang merasakan kehidupan dan tradisi Jepang secara langsung. 

Ryokan adalah penginapan tradisional Jepang yang menawarkan pengalaman budaya yang khas. 

Tamu dapat tinggal di kamar berlantai tatami (tikar jerami), mengenakan yukata (jubah santai) setelah berendam di onsen atau pemandian air panas, serta tidur di futon yang digelar langsung di atas tatami.

Banyak wisatawan merasa pengalaman ini menjadi jendela untuk memahami cara hidup orang Jepang yang sederhana, disiplin, dan menghargai keseimbangan dengan alam.

Karena kuatnya nilai budaya di dalamnya, tak heran jika tamu asing sering kali merasa kagum atau bahkan bingung menghadapi berbagai tata cara yang berlaku di sana. 

Namun justru dari hal-hal itulah pesona ryokan muncul menikmati suasana baru, mencoba cita rasa lokal, dan merasakan kebebasan dari rutinitas sehari-hari.

Melansir laman Ryokan, masyarakat Jepang memiliki pepatah “Go ni itte wa go ni shitagae” yang bermakna “Ketika berada di desa, ikutilah kebiasaan penduduknya.”

Prinsip ini berperan sebagai pedoman tidak tertulis bagi tamu ryokan untuk menghargai tradisi setempat dan merasakan pengalaman layaknya masyarakat Jepang.

Staf ryokan pun dikenal ramah dan penuh perhatian, selalu berusaha memastikan tamu merasa nyaman tanpa kehilangan nuansa tradisional yang menjadi ciri khas penginapan ini.

Baca Juga: 

Mengenal Ryokan, Penginapan dengan Fasilitas dan Gaya Tradisional Jepang

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!