OHAYOJEPANG - Dua pengembang game besar asal Jepang, Nintendo Co. dan Capcom Co., kini semakin aktif membawa karakter dan dunia game ciptaan mereka ke layar lebar.
Langkah ini menandai babak baru bagi industri game Jepang yang tak hanya fokus pada konsol dan perangkat lunak, tetapi juga pada pengembangan bisnis hiburan lintas media.
Melalui adaptasi film, kedua perusahaan berupaya memperluas jangkauan merek, menciptakan pengalaman baru bagi penggemar, dan membangkitkan kembali minat terhadap game klasik mereka.
Selain sebagai strategi bisnis, proyek ini juga mencerminkan bagaimana nostalgia dan teknologi berpadu untuk menjaga warisan budaya populer Jepang tetap relevan di mata dunia.
Baca juga:
- Film Animasi Super Mario Galaxy Movie Rilis 2026, Chris Pratt Jadi Pengisi Suara Mario
- 40 Tahun Game Super Mario, Ini 6 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu
- Super Nintendo World Universal Studios Japan, Wajib Naik Mario Kart!
Nintendo Siapkan Film Super Mario Galaxy dan The Legend of Zelda
Melansir Kyodo News (19/10/2025), Nintendo berencana merilis film animasi The Super Mario Galaxy Movie pada April 2026.
Film ini akan diikuti adaptasi live-action The Legend of Zelda yang dijadwalkan tayang pada Mei 2027.
Kedua proyek tersebut memperluas langkah Nintendo dalam membawa karakter ikoniknya ke dunia sinema, setelah kesuksesan besar The Super Mario Bros. Movie pada 2023.
Film hasil kerja sama dengan studio animasi Amerika, Illumination, itu mencetak rekor pendapatan global dan meningkatkan penjualan game dalam waralaba Super Mario.
Kesuksesan tersebut mendorong Nintendo untuk memperkuat lini bisnis hiburan di luar dunia game.
Pada Agustus lalu, perusahaan ini melakukan reorganisasi pada salah satu anak usahanya guna memperkuat kegiatan yang berfokus pada acara langsung dan merchandise berbasis karakter film.