OHAYOJEPANG - Baru pertama kali menyetir atau menyewa mobil di Jepang?
Panduan singkat ini menjelaskan cara parkir kendaraan di Jepang mulai dari tempat yang boleh digunakan, arti rambu, hingga cara kerja coin parking.
Artikel ini juga membahas cara parkir di Jepang dengan contoh kalimat sederhana berbahasa Jepang, kosakata penting, serta cara bayar parkir di Jepang menggunakan meteran, mesin tiket, dan sistem kunci roda.
Di bagian akhir, ada dialog singkat, daftar kosakata wajib, serta tips agar kamu bisa parkir dengan benar tanpa terkena denda.
Baca juga:
- Turis Bisa Menginap di Parkiran Lawson Jepang, Ini Cara Pesannya
- 3 Situs Sewa Mobil di Jepang, Tarif Sewa Mulai dari Rp 700.000 per Hari
- Berapa Biaya Sewa Mobil di Jepang untuk Wisatawan?
Cara Gunakan Tempat Parkir Legal di Jepang
1. Coin Parking (コインパーキング / koin pākingu)Tempat parkir berbayar ini banyak ditemukan di seluruh Jepang.
Sistemnya tanpa penjaga dan sebagian besar menggunakan pelat pengunci roda yang naik setelah mobil masuk dan baru turun setelah kamu melakukan pembayaran.
Sebagian besar mesin masih menerima uang tunai, namun beberapa juga sudah mendukung kartu IC. Coin parking cocok untuk parkir singkat di area perkotaan.
Meskipun Jepang semakin banyak menggunakan sistem pembayaran digital seperti kartu IC dan dompet QR, beberapa coin parking kecil masih lebih suka uang tunai.
Sebaiknya tetap bawa koin untuk berjaga-jaga.
2. Parkir di Pinggir Jalan (時間制駐車 / Jikan-sei chuusha)Di Tokyo, polisi setempat menyediakan panduan resmi tentang cara parkir yang benar.