Kisah Museum Ramah Tunanetra di Morioka Jepang, Sentuhan Jadi Cara Belajar Baru

Iluminasi cahaya di jembatan Kaiun, Kota Morioka, Jepang. PAKUTASO/AMEMAN

OHAYOJEPANG - Kota Morioka di timur laut Jepang punya sebuah museum kecil yang berbeda dari biasanya.

Pengunjung justru diperbolehkan menyentuh koleksi yang dipamerkan, sesuatu yang biasanya dilarang.

Melansir Kyodo News (24/9/2025), tempat ini sering dikunjungi penyandang disabilitas netra dari berbagai daerah di Jepang.

Mereka diajak menjelajahi koleksi dengan sentuhan, sehingga imajinasi berubah menjadi pengalaman nyata.

Direktur museum, Wakana Kawamata, ingin menciptakan ruang di mana pengunjung tunanetra selalu menemukan hal baru setiap kali datang.

Baca juga:

Sentuhan Jadi Bagian dari Belajar

Ruang pameran seluas 165 meter persegi ini berada di lantai dua rumah keluarga Kawamata.

Di dalamnya ada replika singa, hiu, hingga burung merak yang tampak begitu nyata.

Tidak seperti museum konvensional, Kawamata memilihkan koleksi sesuai minat tiap pengunjung.

Ia juga memberikan penjelasan langsung, membuat setiap kunjungan terasa lebih personal.

Museum ini hanya menerima kunjungan dengan reservasi, maksimal dua rombongan per hari.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!